Sonora.ID - Sejak awal virus corona masuk ke negara Amerika Serikat, virus ini terus berkembang hingga AS pun menjadi negara dengan kasus positif corona terbesar.
Meski berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah dengan mengeluarkan imbauan untuk melakukan karantina, namun banyak anak muda yang tidak mengindahkan imbauan tersebut.
Hingga saat ini kasus positif corona di AS pun sudah menyentuh jutaan kasus, dan sudah banyak memakan korban jiwa.
Baca Juga: Apple dan Google Buat Alat Pelacak Virus Corona, Kapan Rilis?
Belum ada tanda-tanda virus ini mereda, namun Apple Inc baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya akan membuka kembali toko mereka di AS.
Pihaknya mengumumkan bahwa dalam waktu satu minggu ke depan, sebanyak 25 toko Apple di AS akan kembali beroperasi seperti sedia kala.
Bahkan tak berenti di situ saja, setelah pembukaan kembali tersebut pihaknya akan kembali membuka seperlima dari total toko yang dimilikinya di seluruh dunia.
Baca Juga: Sementara, 42 Toko Apple di China Resmi Ditutup hingga 9 Februari
Diketahui sebelumnya bahwa salah satu perusahaan telekomunikasi dunia ini sudah menutup tokonya sejak Maret lalu di berbagai negara.
Kebijakan ini dibuat dan akan segera dilaksanakan dengan keyakinan bahwa mereka akan tetap menjaga keamanan lingkungan toko mereka.
Hal ini dinyatakan oleh Head of Retail Apple, Deirdre O’Brien pada saat mengumumkan kabar tersebut.
Baca Juga: Belum Dirilis, Harga iPhone 12 Sudah Terungkap, Cek Disini Harganya!
“Kami berkomitmen untuk membuka kembali toko kami, ketika kami yakin lingkungannya aman,” ungkapnya.
Meski akan beroperasi lagi, namun masih ada beberapa protokol kesehatan dan keamanan yang mereka jalankan.
Seperti menjaga arak berinteraksi dan bertransaksi, kemudian ada juga toko yang hanya melayani dari etalase saja.
Baca Juga: Harga Rp 6 Juta, iPhone SE Generasi Kedua Punya Fitur Tahan Air?