Sonora.ID - Bulan Ramadhan kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena ciri khas atau kebiasaan masyarakat Indonesia terpaksa tidak bisa lagi dilakukan.
Biasanya masyarakat Indonesia merayakan Idul Fitri dengan pulang kampung atau mudik sehingga bisa merayakan dan berkumpul bersama dengan keluarga.
Namun, tahun ini Indonesia diserang wabah virus corona yang mengharuskan seluruh masyarakat untuk menunda rencana mudik sebagai usaha untuk memutus penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Kepergok Hendak Mudik, 600 Kendaraan Terpaksa Putar Balik
Meski demikian, imbauan pemerintah masih terus dilanggar oleh beberapa oknum yang memaksa untuk mudik.
Melihat kondisi tersebut, Menteri Perhubungan bersama dengan jajaran menteri lainnya, Gubernur, Walikota, dan Staf Kepresidenan pun mengeluarkan imbauan dengan lagu.
Cara unik ini dilakukan oleh pihak-pihak tersebut agar masyarakat bisa diedukasi dengan cara yang lain yang lebih ramah.
Video tersebut diunggah di akun Instagram masing-masing petinggi tersebut, termasuk dalam akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan 15 Travel Illegal yang Bawa Ratusan Pemudik
“Pemudik dari zona merah memiliki potensi besar membawa virus Covid ke kampung halaman. Orang tua di Ciamis, Bandung, Cianjur, dan Sumedang menjadi pasien Covid tertulari sanak saudaranya yang memaksa mudik,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya melengkapi video nyanyiannya bersama dengan jajaran tersebut.
Pihak-pihak yang berkontribusi dalam lagu ajakan ‘Jangan Mudik, Enggak Mudik Tetap Asyik’ ini adalah yang pertama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Baca Juga: Anies Peringatkan Pemudik Yang Nekat, Tak Bisa Kembali Ke Jakarta...
Ada juga, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Disusul dengan penampilan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan ditutup oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Kutuk YouTuber Ferdian Paleka, Ridwan Kamil: Saya Dukung Tindakan Hukum