Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keungan (FKIJK) membahas langkah strategis apa yang akan dilakukan menghadapi perekonomian pasca Covid-19.
Nurdin Abdullah mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh pimpinan perbankan, pasar modal dan industri jasa keuangan non bank/bahwa harus ada langkah taktis untuk mengembalikan ekonomi di Sulsel.
"Itu yang kita minta tadi. Kita berharap, menghadapi pasca Covid-19 ini pasti banyak yang terdampak masyarakat kita, khususnya bidang ekonomi, ada yang dirumahkan, di PHK," ungkap Nurdin Abdullah usai menerima bantuan dari FKIJK di Gubernuran, Senin kemarin.
Baca Juga: Kabar Baik, Posko Induk Makassar Kembali Dibanjiri Paket Bantuan
Ia menjelaskan, bagi perusahaan akan diberikan stimulus agar bisa beroperasi kembali dan bisa memulai mempekerjakan karyawannya. Menurutnya, beberapa perusahaan yang melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK) harus dijadikan prioritas untuk mendapatkan pinjaman membangun usaha.
"Kalau perusahaan-perusahaan yang tutup ini secepatnya kita berikan stimulus untuk bisa beroperasi kembali, tentu karyawannya juga bisa bekerja," ujarnya.
Baca Juga: PSBB Tahap Kedua Kota Cirebon, Pasar dan Mal Diperbolehkan Buka Normal
Nurdin menyebut, pandemi Covid-19 adalah krisis yang menjadi tantangan luar biasa, bukan hanya di sektor kesehatan tetapi berimplikasi di berbagai sektor kehidupan manusia dan juga berdampak pada perekonomian dunia termasuk Sulawesi Selatan.
Dalam dalam kondisi krisis ini, Nurdin Abdullah menyatakan pemerintah akan dan terus memastikan langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi dampak pandemic tersebut.
Dia menyebut jaring pengaman sosial menjadi ujung tombak yang cukup strategis dalam menjaga ketahanan perekonomian di tengah pandemic yang mengakibatkan gelombang PHK.
Baca Juga: Masa Pandemi, Pemkot Denpasar Telah Salurkan BLT-DD untuk 4.590 KK