Makassar, Sonora.ID - Tim Peneliti Universitas Hasanuddin Makassar membuat alat bantu pernapasan (ventilator) yang diberi nama Venus atau singkatan dari Ventilator Unhas untuk penanganan pasien virus corona.
Kepala Subdit Inovasi dan Kewirausahaan Unhas Asmi Citra Maina dalam siaran persnya menjelaskan bahwa dalam proses produksi, Unhas bisa membuat 20 hingga 30 unit per minggu.
Menurut Asmi,prototype Venus merupakan produk penelitian, sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar.
Baca Juga: Ramai Toko Agung yang Masih Beroperasi, Pj Walikota Sebut akan Berikan Kemudahan Perizinan
Namun untuk produksi dalam jumlah banyak biayanya telah dapat ditekan.
Sayangnya, Asmi belum dapat mengumumkan anggaran riilnya. Akan tetapi jika terdapat permintaan, tim tersebut akan dapat mengajukan kalkulasi.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Massa, MUI Palembang: Zakat Bisa Dibayar Via Online atau Non Tunai
"Venus siap diproduksi secara massal dan siap menjadi produk unggulan Unhas. Adapun harga jual diperkirakan antara 10 juta hingga 15 juta dengan bahan dan alat yang aman dan bisa digunakan sesuai standar protokol kesehatan serta keamanan produk," ujar Asmi.
Lebih jauh Asmi menambahkan, keterlibatan Unhas merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kalangan akademisi untuk membantu para tenaga medis menangani penderita virus corona.
Baca Juga: Pj Walikota Makassar: Salat Idul Fitri akan Berlangsung Seperti Tahun Sebelumnya