Makassar, Sonora.ID - PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) 7 memastikan pasokan dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) di enam provinsi yang ada di wilayah Sulawesi aman.
Langkah pengamanan stok dan peningkatan kehandalan distribusi telah dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG menjelang lebaran. Ketahanan stok LPG untuk wilayah Sulawesi saat ini lebih dari 12 hari.
Demikian seperti disampaikan Unit Manager Communication and CSR MOR 7 Hatim Ilwan mengataka, bahwa secara garis besar konsumsi LPG di Sulawesi mengalami tren peningkatan.
Baca Juga: Mbah Mijan Bantu Trawang, Kisah Viral Kakak Yang Hilang Selama 3 Tahun
Perhitungan peningkatan konsumsi LPG ini diambil dari rerata penyaluran normal yaitu sepanjang bulan Januari hingga Februari 2020 dibandingkan April hingga Mei 2020.
Hingga seminggu jelang lebaran, rerata konsumsi LPG all product baik subsisi maupun non-subsidi di Sulawesi Selatan masih tercatat yang paling tinggi yakni mencapai 876 koma 66 Metric Ton per hari.
"Perhitungan peningkatan konsumsi LPG ini diambil dari rerata penyaluran normal yaitu sepanjang bulan Januari hingga Februari 2020 dibandingkan dengan rerata penyaluran saat masa satgas Covid-19 di bulan April hingga Mei 2020," ujar Hatim.
Baca Juga: Gandeng FKIJK, Nurdin Abdullah Bahas Langkah Hadapi Ekonomi Pasca Covid-19
Konsumsi tertinggi berikutnya dipegang Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.
Konsumsi berikutnya disusul Sulawesi Tenggara kemudian Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Sedangkan untuk produk LPG Non subsidi, Elpiji 12 kilogram, Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram mengalami penurunan jumlah konsumsi.
"Sebaliknya, kenaikan justru terjadi untuk konsumsi LPG subsidi. Hal ini tidak lepas dari imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk lebih banyak tinggal di rumah sehingga aktivitas memasak di rumah semakin meningkat," terangnya.
Meskipun demikian, Hatim menegaskan jika peningkatan konsumsi LPG ini bakal diikuti upaya Pertamina untuk terus memastikan bahwa dari sisi distribusi dan pasokan tetap aman dan tanpa kendala.
Baca Juga: PT PLN Sulselrabar Tak Akui Pelaku Pembully Rizal Sebagai Pegawai? Begini Faktanya