Sonora.ID - Kondisi psikologis NF (15) yang merupakan tersangka pembunuhan terhadap balita lima tahun di Sawah Besar sekaligus korban pemerkosaan paman dan kekasihnya sudah berangsur membaik.
Remaja yang tengah mengandung 14 minggu tersebut dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, sejak April 2020.
Bahkan, NF kini sudah mulai buka suara terkait kondisi yang sedang dirasakannya saat ini.
Hal itu diungkapkan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto saat menengok NF di Balai Rehabilitasi pada Minggu (17/5/2020).
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Anak di Sawah Besar Ternyata Korban Pelecehan Seksual
Dirinya menyebutkan jika NF sudah mulai bercerita banyak kepadanya.
NF mengaku kepada Kak Seto jika merasakan penyesalan atas perbuatannya hingga ingin kembali duduk ke bangku sekolah.
"Ya artinya sangat menyesali, bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat. Jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tidak bisa dibenarkan," ujar Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Kak Seto menilai jika faktor utama NF melakukan pembunuhan karena dirinya yang menjadi korban pemerkosaan oleh orang terdekat.
Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat NF susah untuk terkontrol.
Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun bisa saja terjadi, termasuk pembunuhan.
"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga, termasuk bisa bunuh dirinya sendiri,” terang dia.
Baca Juga: Viral Video ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Berdandan ala Sally Face
Lebih lanjut, Kak Seto menyebutkan jika NF yang kini tengah mengandung janin berumur 3,5 bulan mengungkapkan rasa tanggung jawabnya.
NF menginginkan melahirkan dan merawat bayinya hingga tumbuh besar dengan tangannya sendiri.
"Dari pertemuan kemarin itu memang ada pernyataan-pernyataan bahwa dia akan mengasuhnya dan tidak terlalu mempersoalkan tentang siapa ayahnya," ucap Kak Seto.
Menurut Kak Seto, hal itu patut diapresiasi karena jiwa tanggung jawab dari NF masih begitu besar meski ia menjadi korban pemerkosaan.
Selain membicarakan pengasuhan anak, NF juga cerita akan kerinduannya yang ingin mengeyam pendidikan lagi.
"Iya, memang dia sangat berniat untuk mengenyam pendidikan lagi,” kata Kak Seto, Senin (18/5/2020).
Bahkan, Kak Seto mengungkapkan jika NF memiliki bakat yang kuat dalam dunia menggambar.
NF ingin sekali mengembangkan bakatnya di bidang tersebut.
"Ya, salah satunya di bidang mengambar, salah satunya juga ingin di bidang seni, ingin di bidang komikus," terang Kak Seto.
Ketertarikannya dalam menggambar membuat NF ingin mengeyam pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Ya salah satunya ketertarikan di bidang menggambar, semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Institut Kesenian Jakarta,” kata Kak Seto.
Kak Seto menilai jika NF masih memiliki semangat untuk menatap masa depannya, sehingga hal ini sangat perlu dukungan dari orang-orang sekitar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Remaja Pembunuh Balita kepada Kak Seto, tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa".