Palembang, Sonora.ID - Penyampaian Rancangan Peraturan Kepala Daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar Kota Palembang oleh Wali Kota Harnojoyo kepada Gubernur Sumsel Herman Deru, dijadwalkan pada Selasa (19/5) sore.
Hal tersebut, disampaikan Harnojoyo, saat mendapat kunjungan Gubernur, Senin (18/5), di Kantor Wali Kota Palembang, Jl. Merdeka.
Harnojoyo menilai, dengan pemberlakuan PSBB secara resmi, akan menjadi payung hukum yang kuat saat penerapan sanksi bagi pihak yang melanggar.
Baca Juga: Bukan Langgar PSBB, Pengacara Sebut Bahar bin Smith Ditangkap karena Sentil Penguasa
"Jadi, sudah dilaksanakan," ungkapnya.
Penerapan PSBB, tegas Harnojoyo, sudah dilaksanakan di kota Palembang meskipun pelaksanaannya belum secara resmi.
"Karena, gak bisa kalau gak kita ubah. Belajar di rumah, bekerja di rumah. Mau seperti apalagi," ungkapnya.
Menurut Harnojoyo, bantuan kepada masyarakat miskin pun sudah pihaknya laksanakan.
Baca Juga: Terungkap di Saat Pandemi, BNNP Jatim Berhasil Amankan 5 Kilo Sabu
"Tanggal 15 kemarin sudah kita laksanakan sejumlah 49.967 paket sembako yang dari pemerintah kota, yang dari Pak Presiden, bantuan dari pihak ketiga. Ini sudah kita berikan kepada masyarakat," ujarnya.
Harnojoyo mengharapkan, peran serta semua pihak dalam penerapan PSBB di kota Palembang. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan covid-19.
"Peran serta masyarakat, untuk mematuhi terkait dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19 ini," ujarnya.
Baca Juga: Ngaku Menyesal Pergi ke Klub Malam Saat PSBB, Jungkook BTS Minta Maaf
Hal ini, lanjut Harnojoyo, yang dirinya mohonkan kepada awak media untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
"Jadi, kapan percepatan? Sudah kita lakukan. Karena, gak ada yang lain lagi bahasanya yang kerja di rumah, dan lain lain. Saya kira itu," pungkasnya.
Di berbagai wilayah lainnya, langkah PSBB ini menjadi salah satu cara untuk memutus penyebaran virus corona, dan berbagai wilayah pun menunjukkan hasil yang positif dari penerapan PSBB ini.
Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Kuning, Oded Siapkan Strategi Baru