Apalagi di Kalimantan Selatan, jumlah kasus positif terinfeksi virus Corona mengalami lonjakan.
Artinya, banyak pula warga yang terdampak karena terpuruknya sektor-sektor perekonomian akibat pandemi yang mengharuskan banyak perusahaan melakukan pemangkasan karyawan.
Hal ini semakin diperparah dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin dan beberapa daerah di sekitarnya, yang bagi sebagian orang menyulitkan mereka untuk mencari nafkah.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Banjarmasin Bisa Tembus 21.000
Terutama mereka yang penghasilannya harian, seperti tukang ojek ataupun penarik becak yang saat ini juga sangat sepi penumpang.
Terkait jumlah bantuan per kabupaten/kota yang disalurkan, diakui Hormansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, bervariasi dan menyesuaikan dengan kondisi di daerah.
Yang paling banyak menerima bantuan adalah warga Kota Banjarmasin, karena eskalasi kasus positif Covid-19 melonjak tajam dan sudah mencapai ratusan serta mendominasi kasus di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Lampaui 100 Kasus, Warga Dimintra Dirikan Pos Jaga Disetiap RT