Sonora.ID - Belakangan ini masyarakat Indonesia diramaikan dengan foto dan video yang menunjukkan bahwa banyak mal atau pusat perbelanjaan yang sudah mulai dipadati masyarakat.

Banyak orang yang berbondong-bondong ke mal untuk membeli keperluan dalam rangka menyambut hari raya.

Namun tak sedikit juga yang ke pusat perbelanjaan tersebut hanya karena sudah lama tak keluar rumah dan rindu dengan suasana mal.

Baca Juga: PSBB Tahap Kedua Kota Cirebon, Pasar dan Mal Diperbolehkan Buka Normal

Hal ini tidak terjadi di satu mal saja sehingga Tim Gugus Tugas harus melakukan sidak pada beberapa mal seperti yang terjadi di Kota Tegal.

Tim Gugus Tugas memulai aksinya sejak mengetahui bahwa pusat perbelanjaan sudah kembali beroperasi dan mengundang banyak pengunjung.

Bahkan hingga saat ini saja banyak kendaraan yang terparkir, dan ternyata tidak hanya warga Tegal tetapi juga daerah di sekitarnya.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang PHK, Gubernur Sulsel Bakal Izinkan Mal Buka

Meski adal protokol kesehatan yang masih terus diusahakan oleh pihak mal, namun Gugus Tugas harus tetap memastikan tidak ada kerumunan seperti yang terjadi beberapa hari ini.

Berkolaborasi dengan DInas Kesehatan setempat, Gugus Tugas pun mengambil sampel secara acak untuk mengetahui status penularan virus corona di mal tersebut.

Hal ini juga yang disampaikan oleh Wali Kota Tegal, M Jumadi yang menyatakan bahwa kegiatan pengambilan sampel ini memang merupakan bagian dari kewajibannya.

Baca Juga: Mal di DKI Kembali Dibuka 8 Juni, Hanya untuk Warga di Bawah 45 Tahun?

“Rapid test acak pada pengunjung ditujukan untuk memantau kondisi pengunjung. Bahkan di depan juga ada pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya menjelaskan kondisi di salah satu mal di Kota Tegal.

Selain ada rapid tes untuk beberapa pengunjung mal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan ini untuk para karyawan yang bertugas di dalam pusat perbelanjaan tersebut.

Baca Juga: Menteri Agama Imbau Umat Muslim untuk Segera Tunaikan Zakat Fitrah