Sonora.ID - Di Indonesia saat ini tengah gempar seruan Indonesia Terserah dari berbagai elemen.
Seruan tersebut bermula dari geramnya para petugas medis atas tindakan yang dilakukan oleh sebagaian masyarakat Indonesia.
Beberapa masyarakat Indonesia malah membuat kerumuman, tidak mengenakan masker dan terlihat santai saat berada diluar ruangan berjalan-jalan.
Baca Juga: Paranormal Termuda Ungkap Covid-19 Akan Hilang Dalam Hitungan Hari
Hal-hal tersebut membuat petugas medis yang sebelumnya melakukan edukasi mengenai pencegahan virus corona dan berjuang di garda terdepan dalam pandemi ini merasa geram dan kesal.
Tidak hanya itu banyak masyarakat Indonesia lainnya yang juga merasa di khianati oleh sebagian warga yang menganggap enteng virus tersebut.
Pasalnya seperti yang kita tau belakangan ini Indonesia merenapkan physical distancing dan juga PSBB, namun nyatanya masih ada saja yang melanggar aturan tersebut.
Baca Juga: Dahului Inggris, Bioskop di Italia akan Dibuka Kembali Bulan Depan
Berkaitan dengan hal tersebut ternyata ada satu hal yang lebih miris dan membuat presenter kondang Najwa Shihab merasa hancur dan hatinya langsung amblas.
Melalui unggahannya Najwa memposting dan menuliskan informasi bahwa virus corona telah menelan korban jiwa kembali.
Namun kali ini korbannya adalah seorang anak bayi, hal ini terlihat dari ukuran peti yang dibawa oleh petugas medis.
Menurut Pantauan SonoraID, Najwa memposting dua orang petugas medis yang mengenakan APD lengkap dan membawa sebuah peti berukuran kecil.
Yang lebih membuat hati terasa teriris adalah caption yang dituliskan oleh mbak Nana itu sendiri.
“The smallest coffins are the heaviest..”
"Peti terkecil adalah yang terberat,"
Baca Juga: 4 Pasien Positif Covid-19, Disambut Keluarga Dengan Pesta Adat Meriah
Selain itu dibagian belakang APD petugas medis juga bertuliskan doa dari para petugas medis yang sebelumnya membantu menyelamatkan bayi tersebut dari paparan virus corona.
"Surga Menantimu Dek Bayi,"
Gambaran tersebut sejatinya cukup nyata untuk menyadarkan para masyarakat Indonesia yang belum faham menganai bahaya dari virus Covid-19.
Hal inilah yang mendorong pemerintah untuk menerapkan berbagai kebijakan seperti larangan mudik agar virus tidak menyebar kedaerah, penerapan physical distancing agar tidak semakin banyak yang tertular.
Namun sayangnya hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak peduli bahkan tidak mau tau mengenai bahaya virus Covid-19.
Baca Juga: Disebut Tak Akan Umumkan Lagi Kasus Positif Corona, Achmad Yurianto Heran Ucapannya Dipelintir Media