Palembang, Sonora.ID -Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumatera Selatan (Forkopimda Sumsel), Selasa (19/5), menyelenggarakan rapat koordinasi untuk membahas pengamanan dan penegakan protokol kesehatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang Catur Prasetya Mapolda Sumsel tersebut, diikuti oleh Ketua MUI Sumsel Prof Dr Aflatun Muchtar, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Sumsel Dr. HM Alfajri Zabidi, MM, M.Pd.I, dan sejumlah pimpinan organisasi keagamaan Islam di wilayah Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri MM, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, SIP, M.Hum., turut hadir pada rapat koordinasi yang juga diikuti oleh perwakilan 17 kantor kementerian agama kabupaten/kota melalui konferensi video.
Baca Juga: Ketua SPRD Sumsel Minta Pejabat Desa Jujur Mendistribusikan Bansos
Menurut Herman Deru, ada dua hal yang dihasilkan dari rapat koordinasi tersebut. Dua hal tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama.
"Jadi, bukan karena perintah ini, perintah itu," ujar Herman Deru, saat diwawancarai awak media, Selasa (19/5).
Lebih lanjut, Herman Deru mengatakan, kesepakatan tersebut juga didukung oleh semua unsur keagamaan, khususnya organisasi di bawah naungan Islam.
Baca Juga: Dinilai Terlambat, Prof Yuwono Ragukan Keefektifan PSBB di Sumsel
Hal pertama, sambung Herman Deru, semua pihak sepakat untuk melaksanakan shalat Ied di rumah.
"Itu sudah jelas," tegasnya.
Menurut Herman Deru, hal yang kedua adalah peserta rapat koordinasi sepakat untuk tidak melaksanakan mudik. Hal yang sama juga diharapkan dari masyarakat Sumsel yang ada di perantauan.
"Jangan dulu mudik. Kirim bae duitnyo, kalo ado e, untuk dulur-dulur di dusun. Kalo kangen, kirim fotonyo. Tapi, kalo nak bantu dulur-dulur, kirim bae duitnyo ke dusun-dusun," pungkasnya.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Bentengi Diri Dengan Menjaga Imunitas Tubuh