Sonora.ID - Dalam masa work from home dan school from home seperti saat ini, internet dan gawai menjadi dua kunci dalam menjalankannya.
Tak heran, waktu yang dihabiskan untuk menggunakan gawai atau gadget pun bertambah dari hari-hari sebelumnya.
Namun, sayangnya kondisi dan situasi ini memberikan dampak yang tidak selamanya positif, masih banyak dampak negatif yang timbul dari penggunaan gawai berlebih ini.
Dr. Sanri dari Medical Centre Kompas Gramedia pun menjelaskan bahwa dampak negatif ini bisa timbul bahkan diseluruh usia pengguna gawai berlebihan.
Baca Juga: Kerja Depan Laptop Terus? Jaga Kesehatan Mata dengan 3 Jus Ini
“Sebetulnya semua usia ya. Hanya saja anak yang berusia sebelum 18 bulan tidak dianjurkan penggunaan gadget dalam berbagai bentuk. Kecuali hanya untuk video call, itu masih diperbolehkan,” jelas dr. Santi.
Terkait dengan bahayanya dr. Santi menjelaskan bahwa akan muncul gangguan bukan hanya pada mata dan kepala, bahkan jempol dan tangan sekalipun.
Bahaya ini akan sangat berkaitan dengan durasi atau lamanya paparan gawai, jadi semakin lama penggunaan maka bahayanya pun akan semakin besar.
Baca Juga: Hati-Hati! Terlalu Lama Menatap Layar akan Sebabkan Keluhan CVS
“Jadi semakin lama kita menggunakan gadget tanpa jeda, semakin banyak gangguan kesehatan yang ditimbulkan. Gangguan kesehatanya bisa bersifat permanen, ada juga yang temporer,” tambah dr. Santi.
Pihaknya menjelaskan, untuk bahaya atau dampak negatif yang bersifat temporer biasanya akan hilang ketika orang tersebut beristirahat atau tidak menggunakan gawai dalam beberapa waktu.
Sedangkan, kalau gangguan yang permanen adalah ketika gangguan tersebut sudah tidak bisa lagi diatasi meski orang itu sudah beristirahat, dan ini adalah gangguan yang berbahaya yang patut untuk diwaspadai.
Baca Juga: Rutin Mengecek Ponsel Setelah Bangun Tidur? Perhatikan Dampaknya
Berbagai bagian tubuh yang bisa mengalami gangguan karena penggunaan gawai atau gadget berlebihan pun tak hanya bagian mata hingga kepala saja.
“Mulai dari sakit kepala, mata berair, mata perih, mata berkunang-kunang, keluar air mata berlebih, bisa juga ke tengkuk di bawah leher atau di bawah garis rambut, dan kalau dibiarkan itu bisa meluas ke bahu dank e punggung bagian atas,” jelas dr. Santi.
Tak hanya itu, dr. Santi pun menyatakan bahwa jempol pun bisa mengalami gangguan yang dikenal dengan blackberry syndrome.
Baca Juga: Sering Duduk di Toilet Sambil Main Ponsel? Awas Penyakit Ini Mengintai