Banjarbaru, Sonora.ID - Polemik mudik atau tidak mudik jelang Hari Raya Idul Fitri, memunculkan banyak kubu di masyarakat.
Ada yang nekat mudik dengan alasan ingin berkumpul dengan keluarga, ada pula yang bertahan dengan tetap mematuhi anjuran pemerintah.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, meminta masyarakat untuk tidak mudik pada lebaran kali ini.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Outflow Sulsel Diprediksi Turun hingga 20,90 Persen
Mengingat pandemi Covid-19 yang masih masif serta berisiko meluas penyebarannya, membuat perjalanan mudik ke kampung halaman menjadi hal yang paling berisiko. Baik untuk para pemudik maupun keluarga yang didatangi.
“Kepada masyarakat Kalimantan Selatan saya minta lebih bijak dan tidak mudik untuk menghindari risiko penyebaran virus,” jelasnya.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini meminta rencana mudik ditunda hingga kondisi memungkinkan.
Apalagi saat ini kasus positif Covid-19 masih cenderung tinggi dan mengalami peningkatan yang tidak sedikit.
Baca Juga: Masih Nekat Mudik, Ratusan Kendaraan di Cikarang Barat Diminta Putar Balik
Dengan tidak melakukan mudik, Ia berharap kasus positif Covid-19 dapat perlahan menurun, yang juga dibantu dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di empat daerah di Kalimantan Selatan, yakni Kota Banjarmasin dan Banjarbaru serta Kabupaten Barito Kuala dan Banjar.
Terkait silaturahmi dengan keluarga pada saat lebaran, menurut Paman Birin dapat dilakukan dengan berbagai cara.
“Media sosial bisa digunakan, telepon, video call, banyak cara untuk bersilaturahmi tanpa harus tatap muka secara fisik,” tambahnya lagi.
Ia menilai yang saat ini menjadi prioritas adalah penurunan jumlah kasus dan penanganan para pasien positif yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani karantina dengan fasilitas yang tersedia.
Baca Juga: Imbau Masyarakat, Gubernur hingga Staf Kepresidenan Buat Lagu ‘Nggak Mudik Tetap Asyik’
Sebelumnya, Paman Birin juga meminta masyarakat untuk aktif menggunakan layanan belanja online di situs internet jika ingin membeli kebutuhan lebaran, seperti baju dan perlengkapan lainnya.
Pilihan itu dinilai yang paling pas di masa pandemi seperti saat ini, daripada harus pergi ke luar rumah dan berdesakan di tempat belanja yang akhirnya meningkatkan risiko terpapar virus Corona.
“Harus sedikit bersabar di masa wabah Corona seperti saat ini, gunakan cara lain yang tidak menimbulkan kerumunan,” pungkasnya.
Baca Juga: Kepergok Hendak Mudik, 600 Kendaraan Terpaksa Putar Balik