“Lalu selanjutnya dikarenakan adanya pengaruh regional Madden-Julian Oscillation (MJO) pergerakan kumpulan awan dari barat – timur yang saat ini ada di kuadran ke III,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menegaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini masih berpotensi terjadi beberapa hari kedepan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Rumah di Kotabumi Selatan Terdampak Banjir
Oleh karena itu, Indra menghimbau pada masa transisi peralihan musim seperti saat ini dari musim hujan ke kemarau akan memicu cuaca ekstrim seperti hujan lebat yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, angin kencang, puting beliung dan petir.
Atas kondisi tersebut, masyarakat perlu waspada, khususnya mereka yang berada di daerah-daerah rawan longsor dan yang paling penting selalu mengikuti informasi dari Badan Meteorologi SMB II Palembang.
Baca Juga: Longsor, Pemkot Bandung Bangun Kirmir Sementara di TPU Cikutra