Bali, Sonora.ID - Perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 di Kota Denpasar terus bergerak naik, 2 orang kembali dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar per Sabtu (23/5).
Bahkan, selama empat hari belakangan ini proses penularannya didominasi oleh transmisi lokal.
Diketahui kedua pasien ini adalah laki laki usia 39 asal Banyuwangi dan yang lagi satunya adalah laki laki usia 41 asal Pasuruan Jawa Timur, yang keduanya saat ini sudah diisolasi di RS Wangaya.
Kedua pasien ini merupakan pekerja serabutan yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod.
Namun demikian, 1 orang pasien Covid-19 yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kangin juga dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Disperindag Kota Denpasar Sosialisasikan Perwali PKM Protokol Kesehatan Berniaga Bagi Pelaku Usaha
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2 orang dan kasus ini dilihat dari penularannya merupakan kasus transmisi lokal.
“Baru saja kami mendapatkan laporan dari tim surveilence bahwa ada penambahan kasus positif Covid-19 warga yang bukan asli Denpasar, namun berdomisili di Desa Pamecutan Kaja dan Desa Padangsambian Klod, jumlah OTG ikut bertambah 3 orang, dan PDP meningkat 1 orang per hari ini,” terangnya.
Dilihat dari riwayat perjalanannya ke 2 pasien ini 3 minggu sebelumnya baru datang dari luar Bali, yakni dari Banyuwangi dan Pasuruan Jawa Timur.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan trend meningkat selama empat hari terakhir.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Tuntaskan Penyaluran BLT Dana Desa Total 4306 KK
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai.
Baca Juga: Masuki New Normal Life, Kota Denpasar Depankan Tindakan Promotive, Preventive & Kurative
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 77 kasus positif. Rincianya adalah 55 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.
Hingga saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 444 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 320 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 303 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 62 ODP.
Sedangkan, pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 56 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 35 staus PDP.
Baca Juga: Gerakan 'One Hand For One Life' Pemkot Denpasar Bantu Masyarakat Terdampak Covid 19