Yusran menyebut Hari Raya Idul Fitri tahun ini dilakukan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya menyusul adanya wabah virus menjangkiti hampir seluruh warga di dunia.
“Biasanya kita lebih sering Salat Ied di lapangan bersama keluarga, namun karena wabah ini kita lakukan cukup dirumah saja bersama keluarga dan juga beberapa staf yang memang bertugas di rumah jabatan ini. Namun, Insya Allah situasi ini tidak mengurangi esensi ketaatan kita kepada sang pencipta” lanjutnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sediakan Naskah Khotbah Salat Idul Fitri di Rumah
Pada kesempatan ini, Yusran juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar lingkup Pemkot Makassar serta warga Kota Makassar karena tahun ini tidak menggelar Open House demi menghindari kerumuman yang berpotensi terjadinya transmisi virus.
“Silaturahmi itu bisa menghapus dosa antar sesama. Namun tidak mesti harus secara fisik, dengan bantuan teknologi, silaturrahmi secara virtual tetap kita lakukan tanpa mengurangi esensi dari silaturahmi” ujar Yusran.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Polda Sulawesi Utara Imbau Umat Muslim Salat Ied di Rumah