Sonora.ID - Susu sapi memiliki banyak manfaat kesehatan untuk orang dewasa. Hal itu karena susu dikemas dengan vitamin A dan D, serta asam laktat. Beberapa komponen ini adalah aditif perawatan kulit yang populer. Ini mungkin mengapa banyak penggemar perawatan kulit sudah mulai menerapkan susu ke kulit mereka.

Walaupun ada lusinan resep DIY online yang merekomendasikan menaruh susu sapi dalam segala hal, mulai dari masker wajah hingga bodywash, ada bukti klinis bahwa susu memiliki manfaat topikal untuk kulit Anda.

Melansir Healthline, jika Anda salah satu dari 65 persen yang peka terhadap laktosa dalam susu, mengoleskan susu ke wajah dapat menyebabkan gatal-gatal atau reaksi lain.

Berikut adalah hal-hal penting yang wajib diketahui sebelum mengoleskan susu di wajah Anda:

 

Baca Juga: 7 Bahan Makanan yang Memicu Penuaan Dini, Salah Satunya Susu

Tekstur

Tekstur krim susu dan keasaman lembut membuat beberapa orang percaya bahwa ini adalah bahan yang bagus untuk masker wajah. Tetapi jika Anda tidak sensitif terhadap susu, Anda mungkin masih lebih baik menggunakan salah satu produk sampingan yang difermentasi susu, seperti yogurt atau krim asam, sebagai bahan dasar untuk masker wajah DIY.

Satu ulasan penelitian bahkan menunjukkan bahwa menggunakan susu fermentasi di wajah Anda mungkin bermanfaat, tetapi para peneliti itu menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.

Tidak terbukti mencerahkan

Banyak perawatan pencerah kulit hanya didukung oleh bukti anekdotal dan sebenarnya bisa berbahaya bila digunakan dalam jangka panjang.

Asam laktat, yang berasal dari susu, termasuk dalam banyak perawatan pencerah kulit dan krim yang merawat bintik-bintik gelap. Tetapi tidak ada bukti klinis yang menunjukkan bahwa susu atau asam laktat membuat kulit Anda lebih cerah.

 

Menghilangkan jerawat

Menerapkan susu untuk mengobati jerawat Anda mungkin tampak seperti ide yang bagus. Bagaimanapun, kekurangan vitamin D terkait dengan jerawat, dan susu yang diperkaya penuh dengan vitamin D dan vitamin lainnya. Susu juga bisa terasa menenangkan ketika diaplikasikan pada jerawat yang menyakitkan.

Susu untuk sementara waktu dapat mengurangi munculnya jerawat, meskipun hanya ada bukti anekdotal yang menunjukkan hal ini. Tetapi mengkonsumsi susu sangat terkait dengan tingginya tingkat jerawat topikal.

Melembabkan kulit

Mengoleskan susu sapi secara topikal untuk melembabkan kulit Anda mungkin lebih baik daripada tidak melembabkan. Tapi ini adalah area lain di mana tidak ada penelitian yang secara definitif menyarankan bahwa ini adalah ide yang bagus.

 

Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Corona di Sperma, Bisakah Menular Seksual?

Susu bukan emolien, artinya susu tidak menyerap kelembaban pada kulit Anda. Menggunakan bahan pelembab yang terbukti secara klinis, seperti minyak esensial, akan lebih baik dalam membuat kulit Anda terasa kurang kering.

Sebagai eksfoliator

Tingkat keasaman alami susu dan kandungan asam laktat membuatnya menjadi bahan pengelupas yang populer. Secara anekdot, tampaknya beberapa orang telah berhasil menggunakan susu sebagai pengelupasan kulit yang lembut di kulit mereka.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa asam laktat pekat mendorong pergantian sel sambil membersihkan sel kulit mati. Namun, tidak ada studi klinis langsung yang menyarankan penggunaan susu untuk pengelupasan kulit lebih baik daripada menggunakan bahan pengelupasan yang terbukti lainnya.