Sonora.ID - Jenis tanaman kangkung pasti sangat mudah dicari di Indonesia.
Bahkan tanaman ini juga begitu populer di Asia, karena sering kali dijadikan sebagai menu santap makan bersama keluarga.
Meski begitu, tanaman yang dianggap bermanfaat bagi tubuh ini ternyata sangat tak diperbolehkan di Amerika Serikat.
Melansir dari worldcrops.org, tanaman kangkung dinilai berbahaya karena kandungannya.
Di bawah wewenang undang-undang dari Federal Noxious Weed Act, Layanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan dan Tanaman USDA (APHIS) melarang penjualan dan pembelian tanaman ini.
Baca Juga: Resep dan Cara Masak 'Kangkung Tumis Jamur' Enak dan Gampang Banget!
Kegiatan tersebut dilegalkan, asalkan mendapatkan izin resmi dari USDA.
Menurutnya, kangkung terdaftar dalam gulma federal yang berbahaya karena gulma yang terbentuk dari air tawas di iklim tropis.
Gulma merupakan tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
Dalam penanamannya, kangkung membutuhkan lebih banyak air daripada kebanyakan tanaman lainnya.
Peningakatan irigasi ini bisa menyebabkan hilangnya nutrisi dan pertumbuhan pada tumbuhan lain.
Selain itu, karena kangkung tidak dikenali secara nasional, maka hingga saat ini tak ada pestisida yang diberi label khusus untuk itu.
Padahal sangat penting sekali untuk tidak menggunakan pestisida yang tak diberi label untuk jenis tanaman apa pun.
Bahkan ada risiko keracunan jenis tanaman kangkung dan bisa merugikan orang-orang yang memakannya.
Baca Juga: Alamak! Makanan Sederhana Ini Justru Lebih Berbahaya daripada Rokok
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Penjelasan Mengapa Kangkung Dianggap Berbahaya dan Dilarang di Amerika Serikat