Balikpapan, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty kembali menegaskan, agar semua warga di Kalimantan Timur yang ingin berangkat keluar Kaltim melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan, untuk terlebih dahulu melakukan pemeriksaan rapid test di kabupaten/kota masing-masing.
Hal ini mengingat, sejak dibukanya penerbangan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, sebanyak 135 penumpang menunjukkan hasil reaktif pada rapid test.
Baca Juga: Tingkatkan Patroli Sat Brimob Polda Bali Sambangi Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sebagian penumpang dengan hasil reaktif tersebut pun saat ini harus menjalani isolasi di wisma milik pemerintah/kota.
Namun ada juga penumpang yang melakukan isolasi mandiri.
Andi biasa disapa Dio mengungkapkan, rata-rata penumpang yang akan melakukan perjalanan ini, berasal dari kabupaten kota lain di Kaltim.
Baca Juga: 2 Penumpang Batal Terbang, Pihak Bandara Samratulangi Manado Angkat Bicara
Untuk itu, pihaknya meminta kepada calon penumpang yang akan melakukan keberangkatan, untuk terlebih dahulu melakukan pemeriksaan rapid test di daerahnya masing-masing.
Imbauan ini pun sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas, yang termasuk dalam beberapa syarat untuk bisa mendapatkan izin melakukan perjalanan dengan pesawat.
Baca Juga: Tak Diizinkan Terbang, Penumpang Ini Ajukan Protes ke Pihak Bandara Sam Ratulangi
Diketahui sebelumnya bahwa Kementerian Perhubungan pernah memberhentikan operasional transportasi umum khususnya pesawat.
Namun, pada awal Bulan Mei ini akhirnya Gugus Tugas memperbolehkan operasional transportasi umum, termasuk pesawat, dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Tak lama dari kebijakan tersebut diumumkan, beberapa bandara di Nusantara pun langsung dipadati dengan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan Luar Kota.
Baca Juga: Tak Diizinkan Terbang, Penumpang Ini Ajukan Protes ke Pihak Bandara Sam Ratulangi