Sonora.ID - Masa karantina membuat banyak orang menjadi tidak seproduktif pada saat dirinya beraktivitas pada hari-hari sebelum karantina.
Olahraga pun menjadi sangat jarang dilakukan karena banyak orang yang lebih nyaman menghabiskan waktu untuk nonton film atau beristirahat.
Hal ini kemudian membawa dampak negatif yaitu perut menjadi buncit yang ternyata tidak hanya disebabkan oleh kurangnya olahraga.
Berikut ini adalah beberapa faktor lain yang menyebabkan perut buncit.
Baca Juga: Punya Perut Buncit, Cukup Konsumsi Minuman Ini 10 Hari Langsung Kempes
Stres
Kondisi pandemi seperti saat ini membawa tantangan tersendiri bagi setiap orang, khususnya dalam hal perekonomian.
Tak sedikit yang kemudian menjadi stres dengan keadaan ini, padahal stres tersebut bisa mengakibatkan perut menjadi buncit loh.
Faktor stres ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang kemudian menyebabkan penumpukkan lemak di perut.
Selain itu, hormon kortisol atau hormone stres ini pun akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak.
Baca Juga: Bikin Minder, Lakukan 5 Tips Ini Agar Terhindar Dari Perut Buncit
Kurang Tidur
Jam tidur yang beratakan karena masa karantina ini pun dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Memiliki waktu tidur yang cukup memang memegang peranan penting pada kesehatan tubuh setiap orang.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kurang tidur bisa menyebabkan meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang akan berpengaruh pada penumpukan lemak.
Sehingga kurang tidur ini bisa menjadi salah satu faktor adanya peluang penumpukan lemak di perut yang mengakibatkan perut buncit.
Baca Juga: Susah Tidur? Konsumsi 3 Makanan Ini untuk Bantu Tangani Insomnia Anda
Konsumsi Alkohol
Bagi Anda yang sering mengonsumsi alkohol, perut buncit bisa dipacu oleh kebiasaan Anda tersebut atau yang sering disebut beer belly.
Saat mengonsumsi alkohol, aktvitas neuron otak mengalami peningkatan yang berhubungan dengan rasa lapar yang kemudian berkaitan dengan perut buncit dan kelebihan berat badan.
Baca Juga: Sering Tidur Setelah Sahur? Hati-hati, Picu Asam Lambung hingga Serangan Jantung