Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson memberikan kabar baik terkait sembuhnya lima pasien yang sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat.

Dirinya mengatakan ada terdapat lima orang yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini setelah pemeriksaan laboratorium dari BBTKLPP Jakarta.

“Jadi pada hari ini tanggal 25 Mei 2020, kita menerima hasil pemeriksaan laboratorium dari BBTKLPP Jakarta. Ada lima orang yang dinyatakan sembuh,” ungkap Harisson, Senin (25/5/2020).

Harisson merincikan, dari lima pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, empat di antaranya adalah dokter.

“Empat orang yaitu dokter di Kota Pontianak. Jadi dua dokter dan dua lagi dokter spesialis yang ada di Kota Pontianak” lanjut Harisson.

Baca Juga: Pedagang Pasar di Palembang Meninggal Usai Dinyatakan Reaktif Covid-19

Kemudian satu lagi merupakan seorang pasien yang pernah dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Selain itu, Harisson juga menyampaikan tujuh tambahan kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kalimantan Barat.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan BBTKLPP Jakarta yang kita terima tanggal 25 Mei 2020, terdapat tambahan tujuh kasus konfirmasi baru Covid-19” ungkap Harisson.

Harisson menjelaskan tujuh tambahan kasus ini tersebar di beberapa daerah di Kalimantan Barat dengan rincian tiga kasus di Sekadau, tiga kasus di Ketapang dan satu kasus di Singkawang.

Khusus tambahan kasus di Singkawang, merupakan warga Provinsi Kepulauan Riau yang berobat di RSUD Abdul Aziz Singkawang. 

“Tujuh orang ini terdiri dari tiga orang di Sekadau, jadi ada tiga orang di Sekadau kasus konfirmasi covid-19 yang baru, kemudian tiga orang di Ketapang, kemudian satu lagi di Singkawang. Tapi yang di Singkawang ini adalah warga dari Kepulauan Riau yang berobat di RSUD Abdul Aziz di Singkawang,” jelas Harisson.

Hingga 25 Mei 2020 kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat sebanyak 175 kasus, 43 kasus sembuh dan 4 meninggal.

“Jadi sampai hari ini tanggal 25 Mei 2020 di Kalimantan Barat untuk kasus konfirmasi ada sebanyak 175 orang, kasus sembuh 43 orang dan meninggal 4 orang” ungkap Harisson.

Harisson juga telah melaporkan kepada Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) di Jakarta bahwa satu kasus itu adalah kasus murni warga dari Kepulauan Riau (klaster Kepulauan Riau).

Rencananya, pihak PHEOC akan memasukkan pasien tersebut ke Kepulauan Riau sehingga jika dipulangkan ke Kepulauan Riau maka kasus konfirmasi Kalimantan Barat menjadi 174 orang.

 Baca Juga: Di Tengah Covid-19, Personel Satgas Yonif 411 Kostrad Rayakan Lebaran Dengan Sederhana di Papua