Sonora.ID - Menerapkan kebijakan karantina dan gerakan di rumah saja dalam waktu hampir tiga bulan, Indonesia mulai membuat perubahan dalam menanggapi wabah virus corona ini.
Pemerintah Pusat mulai mencanangkan skenario New Normal dan saat ini sudah dalam persiapan untuk bisa menjalankan gerakan yang baru ini.
Bahkan bukan hanya pemerintah pusat yang sedang dalam persiapan, namuan beberapa pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Siap Terapkan 'New Normal', Jubir GTPP Covid-19 Jabar: Mall dan Toko Segera Dibuka
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acar webseminarnya pada hari Selasa, 26 Mei 2020 kemarin, menyatakan bahwa wilayahnya belum melakukan persiapan tersebut.
Meski demikian dirinya menyadari bahwa persiapannya memang harus dilakukan, namun Ganjar belum yakin Jawa Tengah siap melakuakn new normal dalam jangka waktu dekat.
Baca Juga: Sambut Era New Normal, Ini Skenario yang Disiapkan Ganjar untuk Jateng
“Sebenarnya new normal-nya harus kita siapkan. Cuma kalau Jawa Tengah mau new normal sekarang, saya belum siap, jangan dulu,” ungkapnya pada kesempatan tersebut.
Pihaknya merasa belum siap karena masyarakat Jawa Tengah harus terlebih dahulu mengetahui tata cara dalam skenario tersebut.
Selain itu, Ganjar juga melihat bahwa grafik kasus positif corona ini masih naik turun, pihaknya akan memberlakukan new normal pada saat grafik tersebut sudah turun.
Baca Juga: Kemenkes Resmi Menerbitkan Protokol 'New Normal' Bagi Perkantoran
Walau belum akan menerapkan new normal ini, namun Ganjar menyatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan di wilayahnya.
Gajar pun membagikan ceritanya pada saat berkunjung ke salah satu pabtik rokok di Kudus, dan menyatakan bahwa meskipun belum sempurna namun sudah cukup baik pelaksanaan protokol kesehatan di sana.
Baca Juga: Apa Maksud dari 'The New Normal' di Masa Pandemi Covid-19 Ini?