Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya ini juga menjelaskan 21.203 orang yang telah dilakukan rapid test itu terdiri dari 2.969 tenaga kesehatan (nakes), 819 orang dalam pemantauan (ODP), 257 pasien dalam pengawasan (PDP), 12.617 orang tanpa gejala (OTG), serta orang dengan resiko (ODR) 4.541 orang.
“Semuanya dalam pantauan kami,” ujarnya.
Menurut Fikser, untuk memastikan pasien itu benar-benar sembuh dan bebas dari Covid-19, minimal mereka sudah dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil negatif selama dua kali berturut-turut.
“Yang belum dua (2) kali swab negatif ya belum dikatakan sembuh. Baru setelah swab 2 kali negatif berturut-turut,” pungkasnya.