Sonora.ID - Menteri Sosial Juliari P. Batubara melakukan pengecekan terkait kesiapan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data, di desa tersebut tercatat 7.300 kepala keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima BST.
Dalam satu dua hari ini, menurutnya penyaluran BST di Kecamatan Tambun Selatan akan selesai untuk tahap I, dan dalam pekan ini selesai Tahap I untuk Kabupaten Bekasi.
Diharapakan pada pekan depan, penyaluran bantuan sosial tersebut bisa memasuki Tahap II.
“Saya dua kali ke Bekasi. Awalnya saya sedikit khawatir karena padatnya penduduk di Bekasi. Ini kan kecamatan salah satu yang bisa dibilang sebagai desa yang paling padat penduduknya. Namun saya lihat cukup cepat dalam penyaluran BST. Bila Tahap I bisa selesai, minggu depan segera dimulai Tahap II,” kata Mensos Juliari (27/05/2020).
Baca Juga: Peduli Covid-19, Kratingdaeng Kirim Bantuan untuk Tim Medis di 10 Rumah Sakit
Total penerima BST di Desa Sumber Jaya, sebesar 7.330 KPM.
Sampai dengan hari Rabu (27/5/2020), sudah direalisasikan sebanyak 2.192 KPM, sehingga tinggal 1.500 KPM (50,36%) lagi.
“Kemudian dalam empat hari ke depan, di Kabupaten Bekasi penyularan Tahap I sudah selesai. Setelah itu segera disusul Tahap II,” katanya.
Kepada aparat pemerintah setempat, Mensos meminta kepada camat dan RT/RW setempat agar memprioritaskan penerima bantuan yang telah kehilangan pekerjaan karena pandemi ini.
“Utamakan yang paling terdampak. Misalnya orang yang biasanya punya pekerjaan tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Jangan yang penerima bansos reguler (Program Keluarga Harapan dan Program Sembako/BPNT). Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW sudah mengiyakan. Kan kasihan. Mungkin ada istri anak tiba-tiba dia kehilangan mata pencaharian,” kata Mensos.
Usai dari kunjungan ke Desa Sumber Jaya, Mensos dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Budhi Dharma Bekasi, Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis "Pangudi Luhur", dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabiltas Sensorik Netra (RSPDSN) “Tan Miyat”.
Di tempat tersebut, Mensos menyaksikan langsung pelayanan terhadap warga terdampak Covid-19 terutama yang hidup di jalanan.
Para KPM diberikan berbagai layanan, seperti pemberian sembako, keperluan makan, tempat menginap, dan layanan vokasi. Mensos menyatakan kesiapan membantu Pemerintah Kota Bekasi menangani dampak Covid-19 terutama yang hidup di jalanan.
Baca Juga: Pertamina Berikan Bantuan hingga Rp 2 Miliar, Termasuk Wastafel Portabel