Bandung, Sonora.ID -Jawa Barat merupakan satu dari empat provinsi yang siap menjalankan konsep New Normal. Tiga provinsi lainnya adalah DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Gorontalo.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Berli Hamdani, jumpa pers di Gedung Sate Bandung, Rabu (27/5/2020) mengatakan, bahwa Jawa Barat akan mengadaptasi tatanan new normal yang mengacu pada sejumlah indikator dan persiapan matang, dan tatanan ini bertujuan memulihkan perekonomian, di Jabar yang tentunya disertai dengan pengendalian risiko penularan COVID-19 yang komprehensif.
"Kita sudah bisa mempertahankan Rt atau angka reproduksi dari penularan ini di angka 1. Artinya 1 orang positif COVID-19 di Jabar menularkan ke 1 orang lainnya," kata Berli.
Baca Juga: Tak Cuma Jago Cari Pemain Potensial, GM PSIS Semarang Juga Jago Ngelas
Hasil evaluasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi juga menunjukkan hasil yang positif.
Hal itu terlihat dari rata-rata penambahan kasus per hari, dari 40 kasus per hari pada akhir April 2020 turun menjadi 21-24 kasus pada akhir Mei.
Tingkat rata-rata kematian Jabar akibat COVID-19 pun menurun dari 7 jiwa menjadi 3 jiwa per hari. Sementara tingkat kesembuhan mencapai dua kali lipat. Kemudian, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan.
Baca Juga: Pengurusan SIKM Anda Ditolak, Begini Cara Agar Anda Lulus Verifikasi