Bali, Sonora.ID - Pada Kamis (28/5), sebanyak 2 orang pasien dinyatakan telah sembuh dari infeksi virus corona atau Covid-19.
Meski demikian pasien positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 2 orang dihari yang sama. Penambahan pasien positif tersebut terkonfirmasi akibat imported case.
Diketahui pasien yang sembuh berdomisili di Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Peguyangan, sedangkan pasien positif Covid-19 diketahui berdomisili di Kelurahan Sesetan dan di Kelurahan Panjer keduanya berstatus sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Namun kedua PMI ini belum sempat pulang ke rumah, karena begitu tiba di Bali langsung dikarantina di Rumah Singgah yang disiapkan Pemkot Denpasar.
Baca Juga: Kapolda Bali Jalin Tali Kasih kepada Pelaku Pariwisata Buleleng yang Terdampak Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya informasi tentang adanya pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang sembuh.
“Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa 2 pasien yang sebelumnya menjalani perawatan kini sudah sembuh, namun juga terjadi penambahan kasus positif Covid-19 baru akibat transmisi lokal sebanyak 2 orang, kasus OTG juga bertambah 24 orang, dan PDP juga bertambah 2 orang," jelasnya
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih menunjukan angka tren peningakatan.
Baca Juga: Update Covid-19 Denpasar 28 Mei 2020: 83 Positif, 61 Sembuh, 2 Meninggal
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak," kata Dewa Rai mewanti-wanti.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 84 kasus positif. Rincianya adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.
Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 567 kasus, namun 320 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 247 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 250, sehingga masih tersisa 57 ODP.
Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 64 kasus, namun 22 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 42 yang berstatus PDP.
Baca Juga: Setelah Satu Warga Dinyatakan Positif, 75 warga Jalan Gunung Salak di Rapid Test