Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga sempat menangis haru dan meneteskan air mata karena masih tidak percaya dengan jumlah bantuan yang diterima.
Wali Kota Risma mengatakan, selain menerima bantuan berupa alkes dan alat pelindung diri (APD) dari BIN, Pemkot Surabaya juga menerima bantuan mobil ambulance dan mobil laboratorium untuk pemeriksaan swab. Kedua kendaraan ini pun tiba bersama di Balai Kota Surabaya.
“Habis ini kita bisa melakukan proses untuk laboratorium sendiri, karena alatnya sudah lengkap. Mudah-mudahan kita bisa selesaikan, sambil kita lakukan yang mobile itu untuk swab warga,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Ada Open House, Wali Kota Risma Akan Halal Bihalal Via Online
Sebagai diketahui, ribuan alkes yang diterima itu, terdiri dari Real Time PCR 2 unit, Reagent PCR 5000 test, VTM (Virus Transport Media) 5000 unit, Laminar Airflow Cabinet I unit, PCR Box 1 unit, Vortex 2 unit, Mini Centrifuge My SPIN 12 Mini Centrifuge 3 unit, Refrigerator 2-8° C 1 unit, Freezer -20° C 1 unit, Mikropipette Set 3 unit, Bio Safety Cabinet 2 unit, Automatice Extraction Machine + Biotecon 2 unit, Refrigerated Centrifuge 1 unit, Autoclave 1 unit, Thermal Mixer 1 unit, Thermal Block 1 unit, Oven, 1 unit, dan Freezer -80° C 1 unit.
Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD), terdiri dari Mask N95 8000 pcs, Isolation Gown 8000 pcs, Protective Eyewear 8000 pcs, Latex Glove 8000 pcs, Medical Shoes Cover 8000 pasang, serta alat rapid test berjumlah 15.000 kit.
Baca Juga: Penambahan Kasus secara Signifikan, Risma Gelar Evaluasi PSBB dan Penanganan Covid-19