Sonora.ID - Baru-baru ini, girlband Korea Selatan Blackpink dan Lady Gaga mengeluarkan sebuah singel berjudul 'Sour Candy' yang merupakan singel terbaru dari album 'Chromatica' milik Lady Gaga yang akan datang.
Biasanya, ketika ada singel terbaru yang keluar dari kedua artis tersebut pasti akan mengarah pada upaya yang terkoordinasi untuk mempromosikan lagu mereka, kemudian tagar atau hashtag yang dibuat agar menjadi trending, dan mempromosikan singel tersebut sebanyak mungkin.
Sementara para Blinks (sebutan penggemar Blackpink) mendorong semua orang yang ada di media sosial agar tidak menggunakan tagar #SourCandy dan sebagai gantinya dengan mendukung tagar #BlackLivesMatter.
Baca Juga: Lirik Lagu Sour Candy - Lady Gaga Feat BLACKPINK, Lengkap Terjemahan
We request everyone to please stop using the Sour Candy celebratory tag. Instead, let us pay our respects to George, Breonna, Ahmaud, and all of the victims of this inhumane violence and injustice.
No life matters until #BlackLivesMatter. pic.twitter.com/jnEQigUDcx
— BLACKPINK Asia ???? (@BLACKPINKAsia) May 28, 2020
Sebelumnya, tagar #SourCandy sempat menjadi tren di Amerika Serikat pada 28 Mei.
Kemudian semenjak adanya kasus meninggalnya George Floyd, tagar #BlackLivesMatter diserukan oleh warganet untuk menghormati mendiang George.
George Floyd adalah seorang pria berkulit hitam yang meninggal akibat lehernya tercekik hingga tidak bisa bernapas oleh lutut polisi di Minneapolis.
Baca Juga: George Floyd Meninggal Akibat Tercekik Polisi, Walikota Minneapolis Ingin Pelaku Ditangkap
"Kebetulan acara hashtag kami bertepatan dengan situasi baru-baru ini yang melibatkan penindasan orang kulit hitam," kata Blackpink Asia dan mewakili penggemar lainnya kepada Insider.
"Menimbang bahwa penggemar Blackpink memiliki jangkauan yang sangat besar, kami secara kolektif memutuskan untuk menunda acara kami, dan sebaliknya membantu dalam mempromosikan masyarakat yang adil."
Pada 28 Mei, #SourCandy menjadi tren di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, keluar dari 5 topik trending teratas dan tagar tengah hari. #BlackLivesMatter kemudian mulai tren di Amerika Serikat tengah hari.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord 'Sour Candy' Milik Lady Gaga feat BLACKPINK
Mengambil tempat tren teratas biasanya merupakan tujuan utama untuk fandom untuk menarik perhatian untuk rilis baru, dan fanbases biasanya memimpin muatan dalam menentukan tagar mana yang akan digunakan.
Namun, banyak penggemar merasa bahwa tag tren di tengah-tengah permasalahan besar di Twitter tentang kebrutalan polisi dan kematian Floyd itu nampak tidak sopan.
Sehingga para Blinks memutuskan untuk menunda promosi lagu terbaru dari Blackpink dan Lady Gaga tersebut.
Baca Juga: Asik! BLACKPINK Pastikan Bakal Comeback di Bulan Juni Mendatang