“Kerja relawan di lapangan dalam penanganan Covid-19 ini nyata dan tentu sangat kita apresiasi, untuk itu PMI Pusat melalui dukungan The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) memberikan asuransi untuk enam puluh orang relawan di PMI DIY. Kegiatan di PMI DIY sudah terarah dan terprogram dengan didukung sarana prasarana yang memadai, PMI akan terus bekerja sampai Covid-19 ini berakhir”, ungkap Sasongko Tedjo.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi bahwa PMI DIY akan terus bekerja menangani Covid-19 bahkan sampai sebulan setelah Covid-19 tersebut berakhir.
“Saya juga sangat mengapresiasi kerja relawan di lapangan, bahkan saat kita melakukan pelayanan pemakaman, hal itu juga sangat diapresiasi oleh Ketua Umum PMI serta Palang Merah Internasional. Dalam pelayanan pemakaman, ambulans, donor darah, sampai disinfeksi semua Relawan PMI menggunakan standar perlindungan yang sesuai standar penanganan Covid-19”, ungkap Gusti Prabukusumo.
Baca Juga: Fachrul Razi: Tempat Ibadah Dapat Digunakan Beribadah Kembali, Asalkan...
Selanjutnya ditambahkan Gusti Prabu, panggilan akrab Ketua PMI DIY ini, Saat ini yang paling efektif dan efisien dalam menangani Covid-19 ini adalah dengan penyemprotan disinfektan.
Tentu, hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
Gusti Prabu juga menututrkan bahwa Jika kita melawan Covid-19 bersama ini, bukan tidak mungkin jika pandemi ini akan cepat berakhir, selanjutnya tentu kita juga harus berfikir tentang dampak sosial ekonomi masyarakat juga.
Baca Juga: Rapid Test Terbatas Pemkot Makassar Batasi Pelaksanaan Tes Covid-19