Yogyakarta, Sonora.ID - Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Ketua Bidang PMR dan Relawan bersama dengan Dewan Kehormatan, Ketua serta Pengurus Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) lakukan monitoring penanganan Covid-19 di PMI Kabupaten Bantul dan PMI Kabupaten Sleman (30/5/2020).
“Saat ini kita sedang melawan Covid-19, PMI telah mengerahkan lebih dari lima ribu relawan di seluruh Indonesia, dan saat ini saya melihat di PMI DIY, PMI Kabupaten Bantul dan PMI Kabupaten Sleman,"ungkap Sasongko Tedjo
"Luar biasa, baik sekali, berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai dari penyemprotan disinfektan baik menggunakan tangki gunner, kendaraan roda empat maupun spraying, bantuan kepada masyarakat berupa paket perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), juga hand sanitizer”, tutur Sasongko Tedjo, Ketua Bidang PMR dan Relawan Pengurus Pusat PMI saat melakukan monitoring penanganan Covid-19 di DIY.
Baca Juga: Kasus positif Covid-19 30 Mei 2020, bertambah 557 orang Sehingga Total Kasus Mencapai 25,773
Lebih lanjut dikatakan Sasongko Tedjo bahwa peran Relawan PMI adalah melakukan pencegahan, membantu tenaga medis agar tidak tertular (dengan dekontaminasi), penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat juga pendampingan psikososial.
“Tadi saya melihat bagaimana pendampingan psikososial dilakukan, yakni dengan bimbingan langsung baik kepada pasien maupun keluarga terdampak Covid-19. Bimbingan dilakukan dengan online, dimotivasi dan didampingi”, ungkap Sasongko Tedjo.
Baca Juga: Bangkitkan Roda Ekonomi Pariwisata Daerah, Pejabat Wali Kota Makassar Dukung Objek Wisata Lantenbung
“Kerja relawan di lapangan dalam penanganan Covid-19 ini nyata dan tentu sangat kita apresiasi, untuk itu PMI Pusat melalui dukungan The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) memberikan asuransi untuk enam puluh orang relawan di PMI DIY. Kegiatan di PMI DIY sudah terarah dan terprogram dengan didukung sarana prasarana yang memadai, PMI akan terus bekerja sampai Covid-19 ini berakhir”, ungkap Sasongko Tedjo.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua PMI DIY, GBPH. H. Prabukusumo, S.Psi bahwa PMI DIY akan terus bekerja menangani Covid-19 bahkan sampai sebulan setelah Covid-19 tersebut berakhir.
“Saya juga sangat mengapresiasi kerja relawan di lapangan, bahkan saat kita melakukan pelayanan pemakaman, hal itu juga sangat diapresiasi oleh Ketua Umum PMI serta Palang Merah Internasional. Dalam pelayanan pemakaman, ambulans, donor darah, sampai disinfeksi semua Relawan PMI menggunakan standar perlindungan yang sesuai standar penanganan Covid-19”, ungkap Gusti Prabukusumo.
Baca Juga: Fachrul Razi: Tempat Ibadah Dapat Digunakan Beribadah Kembali, Asalkan...
Selanjutnya ditambahkan Gusti Prabu, panggilan akrab Ketua PMI DIY ini, Saat ini yang paling efektif dan efisien dalam menangani Covid-19 ini adalah dengan penyemprotan disinfektan.
Tentu, hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, dari pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.
Gusti Prabu juga menututrkan bahwa Jika kita melawan Covid-19 bersama ini, bukan tidak mungkin jika pandemi ini akan cepat berakhir, selanjutnya tentu kita juga harus berfikir tentang dampak sosial ekonomi masyarakat juga.
Baca Juga: Rapid Test Terbatas Pemkot Makassar Batasi Pelaksanaan Tes Covid-19
PMI DIY, menurut Gusti Prabu juga rutin mendistribusikan bantuan setiap hari Senin kepada berbagai elemen garda terdepan penanganan Covid-19, dari pemberian bantuan kepada rumah sakit rujukan Covid-19, wisma karantina, Kwarda Pramuka, Gerakan Pemuda Anshor, tujuh puluh delapan kecamatan, PMI Kabupaten/Kota se-DIY sampai dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten/Kota yang mengelola pasar tradisional.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Yogyakarta juga para donatur yang menyalurkan dan mempercayakan bantuannya melalui PMI DIY dalam penanganan tanggap darurat Covid-19 ini. Bantuan yang kami terima dari mulai perlengkapan pakaian pelindung diri (APD), disinfektan, hand sanitizer, sampai dengan dalam bentuk makanan serta minuman sudah kami belanjakan dan distribusikan sesuai dengan kebutuhan penanganan Covid-19. Sedangkan bagi masyarakat yang akan membantu bisa menyalurkannya melalui rekening Bank Mandiri No. 137.00074.49594 atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY”, ujar Gusti Prabu.
Baca Juga: Covid-19 Belum Mereda, Disdik Banjarmasin Perpanjang Masa Kegiatan Belajar Dari Rumah
Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono yang juga turut hadir dalam kegiatan ini juga mengapresiasi kinerja PMI Kabupaten Bantul yang telah menghadapi Pandemi Covid-19 dan berharap agar Pmi tetap membantu kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dengan cuci tangan, memakai masker dan pola hidup sehat.
“Dengan kerja sama yang baik diharapkan Covid-19 ini cepat berakhir”, kata Suharsono.
Sedangkan, Siti Wahyu Purwaningsih, Camat Ngemplak mengatakan bahwa PMI Kabupaten Sleman telah banyak membantu masyarakat.
“Aktivitas mereka betul-betul luar biasa dari mulai dari spraying, pemberian sosialisasi masyarakat, juga operasi masker dalam mengunjungi pos-pos penjagaan. Demikian pula dengan pemakaman jenazah, pasien dari rumah sakit, meski setelah hasil swab test bukan Covid-19, kami selalu meminta bantuan ke PMI," ujar Siti Wahyu Purwaningsih.
Baca Juga: Sambut New Normal, Polri Buka Kembali Layanan Perpanjang Sim, STNK dan BPKB