Ia juga memaparkan hasil rapid test dan swab massal yang dilakukan di halaman Gedung Siola kemarin, sekitar 7-8 orang hasil swabnya positif. Oleh karena itu, dinas terkait membawa pasien tersebut ke Hotel Asrama Haji.
“Kita juga menyiapkan rumah sakit jika pasien memang memiliki gejala. Ada Rumah Sakit Husada Utama, RS Siloam, dr Sowandhie dan BDH,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia menyebut saat ini Hotel Asrama Haji masih siap menampung 107 orang dari kapasitas keseluruhan 359. Kemudian untuk RS Siloam berkapasitas sekitar 60 bed. Sedangkan untuk RS BDH sedikitnya ada 162 bed.
Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19, Pemkot Surabaya dan BIN Gelar Rapid Test Massal Gratis
“Kita punya bed kosong kurang lebih 260 orang di Husada Utama,” tegasnya.
Risma menegaskan, warga yang nanti hasil swabnya positif atau rapid test yang reaktif, maka tugas selanjutnya puksesmas mengajak anggota keluarga lainnya untuk melakukan rapid test. Sehingga dapat memaksimalkan tracing dan mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.
“Kita mencocokan dengan data kependudukan agar keluarganya bisa melakukan rapid test dengan puskesmas terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Angka Bicara terkait Ungkapan Surabaya seperti Wuhan