Makassar, Sonora.ID - Pihak RSUD Daya Makassar terpaksa menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) lantaran lima tenaga medis yang bertugas terpapar virus Covid-19.
Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Humas RSUD Daya Makassar Wisnu Maulana saat dikonfirmasi wartawan kemarin.
Wisnu mengatakan, penutupan IGD dilakukan sejak Sabtu 30 Mei guna menghindari penyebaran virus secara meluas.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Sulsel Minta Tim Gugus Tugas Lebih Persuasif
"Langkah tersebut juga demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta menjaga keselamatan dan kesehatan baik petugas maupun pasien yang akan berobat.
Meski IGD ditutup, namun layanan lainnya tetap menerima pasien seperti biasa," terang Wisnu kepada Smart FM.
Wisnu menyebut, saat ini dua orang dari lima tenaga medis yang terpapar sedang dirawat di ruang perawatan Infection Center (IC) rumah sakit setempat guna pemulihan kesehatannya.
Baca Juga: Pemprov Sulawesi Selatan Klaim Penyebaran Virus Corona Kian Melambat
Sedangkan tiga orang tenaga medis lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut apakah akan menjalani perawat di rumah sakit atau memilih melakukan isolasi mandiri.
Sebelumnya, kasus serupa juga juga terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar belum lama ini. Dilaporkan sebanyak 16 tenaga medis di RSUP Wahidin positif terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siapkan Hercules Jemput TKI Asal Sulsel di Pontianak
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh mengaku telah membentuk tim tracing guna menulusuri dari mana para tenaga medis ini terpapar.
Dari jumlah tenaga medis positif itu, ada sebagian memilih isolasi mandiri, sebagian masih dirawat intensif dan lainnya di hotel untuk menjalani isolasi program Pemprov Sulsel.