Sonora.ID - Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Dalam kehidupan kita sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara, Pancasila adalah ideologi negara.
Artinya, nilai-nilai yang ada di setiap sila Pancasila harus dijadikan pedoman dasar dalam keberlangsungan hidup bernegara.
Garuda pancasila dijadikan sebagai lambang negara Republik Indonesia. Di bagian dada dari lambang tersebut terdapat perisai dengan lima lambang sila pancasila.
Baca Juga: Pidato HJKS Via Daring, Risma Bersyukur Warga Surabaya Mampu Mengamalkan Pancasila
Masih ingatkah Anda akan bunyi dan simbol dari kelima pancasila serta apa arti dan makna dari lima lambang pancasila tersebut?
Berikut ini Sonora.ID akan kembali mengungkapkan makna dari lima simbol Pancasila.
Bintang
Bintang menjadi simbol dari sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Bintang di artikan sebagai sebuah cahaya seperti Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.
Selain itu, bintang emas mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius.
Baca Juga: Profil Kalista Iskandar, Finalis Puteri Indonesia yang Tak Hafal Pancasila
Rantai
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap dilambangkan dengan rantai. Rantai tersusun atas 17 gelang kecil yang saling menyambung.
Arti dari simbol tersebut adalah hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.
Pohon beringin
Pohon beringin menjadi simbol dari sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Makna dari simbol tersebut adalah tempat berteduh dan berlindung, juga mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Juga: Sempat Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Ini Klarifikasi Yudian
Kepala banteng
Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan disimbolkan dengan kepala banteng,
Dasar dari pemilihan simbol ini adalah karena banteng merupakan binatang yang suka berkumpul. Dalam mengambil keputusan, perwakilan atau dewan harus bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
Padi dan kapas
Terakhir, padi dan kapas adalah simbol dari sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia 2020 Tak Hafal Pancasila, Warganet: Dia Grogi
Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.
Selain itu, simbol ini juga mencerminkan pangan dan sandang, yang menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain.