Sonora.ID - Dalam masa karantina di tengah masa pandemi seperti ini, banyak orang yang masih ingin terus menjaga kesehatan dengan berolahraga di luar ruangan.
Beberapa olahraga yang biasa dilakukan adalah jogging dan bersepeda, karena masih dalam masa pandemi maka olahraga tersebut dilakukan dengan mengenakan masker.
Tren olahraga di luar ruangan menggunakan masker ini pun saat ini sedang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Olahraga 30 Menit per Hari Dapat Membantu Mengurangi Gejala Alzheimer
Padahal beberapa waktu belakangan terdapat kejadian yang menyatakan bahwa seseorang mengalami pingsan pada saat berolahraga dengan mengenakan masker, bahkan hingga harus dioperasi.
Menanggapi peristiwa dan kabar bahaya menggunakan masker pada saat olahraga, para peneliti dan dokter memberikan keterangan.
Pihaknya menyatakan bahwa masker tidak berbahaya jika digunakan pada saat berolaharaga, namun hal ini sangat bergantung dengan intensitas olahraga itu sendiri.
Baca Juga: Patut Dicoba, Lakukan 3 Gerakan Olahraga Ini untuk Kencangkan Payudara
Meski demikian, pihkanya juga menyatakan bahwa penggunaan masker ini menjadi bahaya ketika seseorang melakukan olahraga yang berat karena akan membuat penggunanya kesulitan bernapas hingga sesak napas.
“Menjadi tidak baik apa bila menggunakan masker dengan olahraga berat,” jelas dr. Michael spesialis olahraga.
Pasalnya, pada saat sedang berolahraga kebutuhan oksigen dalam tubuh menjadi meningkat, berhubungan dengan intensitas olahraga tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Menghindari Depresi dengan Olahraga 20 Menit per Hari
Semakin tinggi intensitas berolahraga, maka semakin tinggi pula kebutuhan oksigen di dalam tubuh, sedangkan penggunaan masker akan mengurangi jumlah oksigen yang dapat dihirup.
Selain itu, masker juga menghambat pembuangan karbon dioksida yang dikeluarkan dari dalam tubuh, sehingga masker penuh dengan karbon dioksida tersebut dan minim oksigen.
Pemilihan masker juga sangat berpengaruh, semakin efektif masker tersebut seperti N95, maka volume oksigen yang masuk pun semakin menurun, sehingga tidak cukup untuk memenuhi oksigen pada saat berolahraga.
Dokter tersebut juga menyatakan bahwa orang dengan penyakit penyerta yang berolahraga dengan menggunakan masker akan lebih berpotensi mengalami gangguan jalur napas.
Baca Juga: Wajib Tau! Ini Alasan Rajin Olahraga Tetap Beresiko Serangan Jantung