Sonora.ID - Angka kasus positif Covid-19 di Sumatera selatan terus mengalami peningkatan.

Bahkan hingga saat ini saja sudah ada hampir 1000 kasus positif Covid-19. Menanggapi hal ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel melakukan gerak cepat dengan mengaktifkan dua laboratorium dan 3 mesin Tes Cepat Molekuler ditiga rumah sakit berbeda.

Adapun dua laboratorium yang dioperasikan tersebut yakni di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dan Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH).

Baca Juga: Pastikan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan, Lurah Ini Giatkan Sosialisasi & Edukasi

Sementara, untuk TSM berada di Rumah Sakit Siti Fatimah, Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuk Linggau dan Rumah Sakit Robain Kabupaten Banyuasin.

Juru Bicara Gugus Tugas Penganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, pemeriksaan sampel di BBLK dalam satu hari bisa mencapai 500 orang. Sedangkan untuk RMSH mencapai sekitar 80 sampel

"Untuk tes TSM di tiga rumah sakit jumlahnya lebih sedikit, sehari hanya delapan sampai 10 sampel,"kata Yusri dalam konfrensi pers yang disiarkan secara langsung, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Jalani PSBB Proporsional, Tetap Gunakan Masker & Perhatikan Physical Distancing

Yusri mengungkapkan, sampel yang diperiksa di Sumatera Selatan dalam satu hari bisa mencapai kisaran 610 termasuk dengan TSM di tiga rumah sakit.

Dengan kondisi tersebut, tracing kasus penyebaran Covid-19 cepat diketahui penyebarannya.

"Kita juga akan mengusulkan mobile swab, sehingga pemeriksaan swab bisa cepat,"ujar Yusri.

Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan berambah sebanyak 13 orang yang semuanya berasal dari kota Palembang. Sehingga total kasus positif telah mencapai 995 orang, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Wali Kota Makassar Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Daring

Selain itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 6.366 orang dengan rincian selesai pengawasan 4.261 dan masih dalam pemantauan 2.105 orang.

Kemudian, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 610 orang dengan hasil selesai pemantauan 251 orang dan masih menjalani perawatan 351 orang.

Untuk jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium BBLK Palembang sebanyak4/139 dengan hasil
positif 995 orang dan negatif 457 selanjutnya, 2.687 masih dalam pemeriksaan.

"Total pasien sembuh215 orang dan meninggal 33 orang,"ungkap Yusri.

Baca Juga: Masyarakat Makassar Dianggap Belum Siap Akan Kehidupan New Normal