Di hari yang sama juga dilakukan swab test kepada para tenaga medis di tenda karantina rumah dinas Walikota Semarang.
Swab test sendiri menurut Hakam sebagai salah satu skrining tenaga medis yang setiap hari harus berhubungan dengan pasien. Ada 239 dokter umum dan dokter gigi se-kota Semarang yang mengikuti tes ini.
Baca Juga: PSIS Semarang Minta Federasi untuk Menghentikan Kompetisi Shopee Liga 1 2020
“Tim medis ini setiap hari berhadapan dengan pasien dan orang banyak. Penting sekali kita berikan akses untuk tes Covid, jangan sampai ada kesulitan untuk tenaga medis melakukan tes,” tegas Hakam.
Pemerintah Kota Semarang sendiri sebelumnya telah menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Semarang.