Pemkot Semarang Terapkan Test Covid-19 Masal Di Bandara Ahmad Yani

2 Juni 2020 15:00 WIB
Rapid test atau test masal guna mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan di Bandara New Ahmad Yani Semarang
Rapid test atau test masal guna mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan di Bandara New Ahmad Yani Semarang ( )

Semarang, Sonora.ID - Rapid test atau test masal guna mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan di Bandara New Ahmad Yani Semarang. Tes ini dilaksanakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kota Semarang dengan pihak Bandara Ahmad Yani.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. M Abdul Hakam menerangkan, rapid test dilakukan di bandara guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus dari orang-orang yang masuk ke Kota Semarang.

“Bandara menjadi poin penting untuk kita lakukan rapid test. Dari sini, masuk orang-orang dari daerah luar yang bisa saja membawa virus. Yang berbahaya itu OTG (Orang Tanpa Gejala), tidak bisa terdeteksi hanya dengan thermometer. Sehingga kita lakukan tes Covid-19,” ujarnya, Senin (1/6/2020).

Baca Juga: Viral Video Imbauan Jangan Hamil Saat Pandemi, Dinkes Kota Semarang Beri Klarifikasi

Rapid test di bandara dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama kepada petugas Angkasa Pura, tahap berikutnya kepada 14 penumpang kedatangan asal Jakarta. Sebagian dites dengan metode rapid test, sementara sebagian lagi menjalani swab test.

Hakam menuturkan, jika hasil tes menunjukkan reaktif atau positif, orang yang bersangkutan akan langsung diisolasi.

“Tes rapid dan swab ini untukk menjaring penyebaran virus yang mungkin dibawa masuk oleh penumpang dari luar Kota Semarang. Sehingga bagi yang hasil tesnya positif akan diintervensi untuk melakukan isolasi, agar dapat menekan angka penyebaran virus ini,” jelasnya.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Terpidana di Kota Semarang Non-Reaktif Covid-19

Di hari yang sama juga dilakukan swab test kepada para tenaga medis di tenda karantina rumah dinas Walikota Semarang.

Swab test sendiri menurut Hakam sebagai salah satu skrining tenaga medis yang setiap hari harus berhubungan dengan pasien. Ada 239 dokter umum dan dokter gigi se-kota Semarang yang mengikuti tes ini.

Baca Juga: PSIS Semarang Minta Federasi untuk Menghentikan Kompetisi Shopee Liga 1 2020

“Tim medis ini setiap hari berhadapan dengan pasien dan orang banyak. Penting sekali kita berikan akses untuk tes Covid, jangan sampai ada kesulitan untuk tenaga medis melakukan tes,” tegas Hakam.

Pemerintah Kota Semarang sendiri sebelumnya telah menggelar rapid test massal di sejumlah pasar tradisional dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Semarang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm