Sonora.ID - Salah satu bulan yang paling banyak safaatnya selain bulan Ramadhan adalah bulan Syawal.
Didalam bulan syawal juga banyak kemuliaan dan bahkan pahala sunah yang sangat sayang untuk di lewatkan.
Salah satunya ada puasa sunah Syawal. Dalam puasa syawal memiliki banyak sekali keutamaan yang nantinya akan dirincikan pada artikel ini.
Baca Juga: Mulai Samosa hingga Piyaji, Ini 5 Hidangan Khas Ramadan dari Berbagai Negara
Sebelum membahas mengenai keutamaan puasa syawal, berikut ini adalah niat yang di ucapkan kala ingin berpuasa syawal.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Hukum Cabut Gigi Saat Jalankan Ibadah Puasa, Batal Enggak Ya?
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Manakah Yang Lebih Utama 'Membayar Hutang Puasa ataukah Langsung Puasa Syawal'
Keutamaan Puasa Syawal
Orang yang berpuasa di bulan Syawal selama 6 hari senilai dengan puasa setahun penuh.
Hal itu sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah bersabda:
“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Baca Juga: Resep Minuman 'Susu Kurma' Untuk Berbuka Puasa, Mudah dan Lezat
Selain hadist tersebut, hadist lain yang shahih juga mengatakan bahwa puasa 6 hari dibulan syawal akan mendapatkan pahala puasa satu tahun penuh.
"Nabi Muhammad SAW bersabda "Barangsiapa berpuasa penuh di Bulan Ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka Pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR. Muslim).
Doa buka puasa Syawal:
Doa pertama:
Terdapat sebuah hadits shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah-ed.”
"Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki." (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, nomor 2357] dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, nomor 4678)
Baca Juga: Sering Jadi Minuman Buka Puasa, Ini Tips Memilih Timun Suri yang Pulen
Jadi, ada banyak sekali keutamaan dan juga kemuliaan dalam melaksanakan sunah puasa syawal.
Akan sangat disayangkan jika berbagai manfaat tersebut dibiarkan berlalu begitu saja tanpa kita lakukan ibadah sunahnya.
Semoga setelah membaca artikel ini Anda menjadi jauh lebih semangat dalam mengerjakan ibadah sunah lainnya.
Baca Juga: Hukum Menetaskan Obat pada Saat Jalankan Ibadah Puasa, Diperbolehkan atau Tidak?
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Bacaan Niat, Doa Berbuka dan Keutamaan Puasa Syawal yang Dilaksanakan Selama 6 Hari