Bandung, Sonora.ID - Sejak mengalihfungsikan produksinya, perusahaan penyedia peralatan kegiatan luar ruangan (outdoor), Eiger memfokuskan kapasitas produksi untuk membuat sekitar 50 ribu alat pelindung diri (APD), mulai dari masker kain, face shield, sampai coverall.
APD ini kedepannya akan dibagikan secara gratis kepada tenaga medis melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Corona Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) di Jalan Raya Kopo Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/6/2020) siang mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga, Jawa Barat sudah bisa memproduksi peralatan untuk melawan virus Corona, seperti produksi APD di Kabupaten Bandung, masker khusus bedah di lima pabrik di Jawa Barat, dan ventilator buatan PT Dirgantara Indonesia.
Baca Juga: Bukan New Normal, Ridwan Kamil Sebut 5 Tahap AKB di Zona Biru Jawa Barat
"Ini membuat saya optimistis. Tidak ada alasan kita tidak sukses melawan Covid-19 ini, kecuali warganya tidak kuat. Saya takjub dan melebih ekspektasi saya. Kunci melawan Covid-19 itu ada tiga, yaitu pencegahan, pelacakan, dan perawatan," ujar Gubernur yang akrab di sapa Emil ini.
"APD produksi Eiger ini menyesuaikan dimensi orang Indonesia. Sangat Indonesia, kira-kira begitu. Saya bisa katakan Eiger adalah contoh AKB yang terbaik. Ini contoh industri yang beradaptasi terhadap masalah Covid-19," tambah Emil.
Kunjungan Gubernur yang disambut langsung oleh CEO PT Eiger MPI Ronny Lukito. Kunjungan ini juga dihadiri Bupati Bandung Dadang M Naser yang didampingi Kapolresta Bandung dan Dandim 0624 Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Ridwan Kamil: Pancasila Perekat Bangsa Indonesia
Dalam kunjungan kali ini, Gubernur beserta rombongan melihat berbagai produk Eiger, khususnya hazmat. Disini, Gubernur mengaku baru tahu, bahwa pembuatan hazmat tidak bisa memakai bahan sembarangan termasuk untuk jahitannya.
Sementara itu, CEO PT Eigerindo MPI Ronny Lukito mengatakan kunjungan Gubernur Jawa Barat ke kantor pusat dan pabrik Eiger sangat baik dan berkesan.
Ronny mengungkapkan, melalui Program EIGERShare, tahap awal bantuan itu diserahkan melalui Pemprov Jawa Barat dan akan didistribusikan bersama tim Jabar Quick Response serta beberapa komunitas masyarakat di wilayah Bandung Raya.
Baca Juga: PSBB Jabar Dilanjutkan Hingga 29 Mei 2020, Setiap Daerah Miliki Tingkat Kewaspadaan Berbeda