Sonora.ID - Saat menjelang menstruasi, setiap wanita biasanya akan merasakan rasa nyeri di perut, perut kembung, dan adanya perubahan mood, dan sebagian besar mengalami timbulnya jerawat di wajah.
Berdasarkan dari aplikasi khusus kesehatan menstruasi, Flo Health, lebih dari 60 persen wanita rawan berjerawat sebelum mereka menstruasi. Jerawat pra menstruasi atau yang kerap disebut flare-up biasanya terjadi sekitar 7 hingga 10 hari sebelum menstruasi.
Melansir dari Hello Sehat, saat seorang menstruasi, maka produksi hormon progesteronnya meningkat. Hal tersebut menjadi biang kulit membengkak hingga pori-pori semakin tertutup.
Baca Juga: Sedang Rajin Merawat Wajah? Ini 3 Bahan Skin Care yang Cocok untuk Wajah Berminyak
Selain itu, progesteron juga meningkatkan sebum (minyak) yang menjadi makanan bakteri. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab mudahnya jerawat muncul.
Berikut ini, beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya jerawat sebelum menstruasi:
Selalu jaga kebersihan kulit
Menjaga kebersihan kulit sangat diperlukan untuk mencegah tumbuhnya bakteri yang bisa menimbulkan jerawat.
Baca Juga: Benarkah Masalah Jerawat Bisa Disembuhkan dengan Mengonsumsi Pil KB?
Beberapa cara menjaga kebersihan kulit yang bisa dilakukan adalah:
Gunakan produk AHA pada kulit
Memakai produk AHA pada kulit sebelum menstruasi bisa membantu mencegah timbulnya jerawat. Cara pakainya tinggal gunakan krim atau masker dengan kandungan senyawa ini.
Saat penggunaan AHA, sangat direkomendasikan menggunakan tabir surya, hal tersebut karena menggunakan AHA membuat kulit lebih sensitif dengan sinar matahari.
AHA (Alpha Hydroxy Acids) merupakan asam dari tumbuhan utamanya dari buah-buahan sitrus. Senyawa tersebut bermanfaat menyingkirkan sel kulit mati yang menyumbat pori dan memudarkan bekas jerawat.
Baca Juga: 9 Cara Efektif Menyingkirkan Bacne, Jerawat yang Muncul di Punggung
Hindari memakai produk perawatan mengandung minyak
Saat memilih produk perawatan kulit, sebaiknya Anda menghindari menggunakan produk yang mengandung minyak.
Hal tersebut karena produk yang mengandung minyak bisa menyumbat pori-pori. Sehingga produk semacam ini hanya pas untuk mereka yang kulitnya normal hingga kering.
Anda bisa memilih produk perawatan yang bahan dasarnya air. Carilah produk dengan keterangan "non-comedogenic".
Baca Juga: Muncul Jerawat di Miss V? Ini 5 Cara Atasi Jerawat di Area Kewanitaan
Apabila produk perawatan Anda biasanya mengandung minyak, maka Anda bisa menggunakannya kembali ketika selesai masa menstruasi.
Selektif terhadap makanan
Makanan pemicu jerawat umumnya mengandung banyak gula dan karbohidrat. Produk susu, khususnya susu skim juga disebut bisa memicu jerawat akibat adanya hormon yang dihasilkan sapi semasa hamil.
Saat menjelang menstruasi, sebaiknya Anda membatasi terhadap makanan-makanan ini.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Pasta Gigi Bisa Sembuhkan Jerawat Membandel, Ini Penjelasan Ahlinya
Gunakan KB Hormon
Obat-obatan KB hormon bisa membantu mencegah jerawat sebelum menstruasi. KB hormon dapat menurunkan produksi sebun berlebih dengan menghambat produksi estrogen dan progesteron 2 minggu sebelum menstruasi.
Namun KB Hormon juga memiliki efek samping. Diantaranya adalah munculnya bercak darah di antara siklus haid, sakit kepala, nyeri payudara, serta penurunan libido. Adapun untuk penggunaan obat ini sangat disarankan Anda berkonsultasi kepada dokter.