Palembang, Sonora.ID - Meski di tengah masa pandemi seperti saat ini, masyarakat masih bisa bersyukur karena pandemi Covid-19 terjadi di era digital.
Hal itu diungkapkan Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing, Minggu (31/5).
Menurut Pdt. Fritz, era digital dapat menjawab tantangan yang muncul akibat semakin meluasnya wabah virus corona.
Baca Juga: Foto Dengan Alkitab di Depan Gereja, Donald Trump Dikecam Pemuka Agama AS
"Sehingga, jalan keluar, bahwa harus beribadah di rumah dan menggunakan media," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PGI Wilayah Sumatera Selatan tersebut.
Hanya saja, lanjut Pdt. Fritz, kebutuhan internet menjadi lebih besar dari biasanya.
Pdt. Fritz mengatakan, hal lain yang disorotinya adalah soal semangat beribadah warga jemaat.
Baca Juga: Fachrul Razi: Tempat Ibadah Dapat Digunakan Beribadah Kembali, Asalkan...
Gereja, sambung Pdt. Fritz, memberikan pemahaman tentang ibadah di rumah yang tidak mengurangi esensi dari pelaksanaan ritual keagamaan tersebut.
"Yang penting dilakukan dengan persiapan dan serius. Sehingga, tidak berubah maknanya," ungkap pemimpin jemaat gereja HKBP di 4 provinsi yang ada di wilayah Sumbagsel tersebut.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Keuskupan Agung Palembang: Tetap Waspada, Tetap Optimis
Menurut Pdt. Fritz, tantangan lain yang mungkin muncul adalah soal pemetaan persentase warga jemaat ketika dihadapkan pada pilihan untuk beribadah di rumah atau di gereja.
"Apakah nanti akan semakin sulit mengajak warga jemaat beribadah ke gereja? Atau justru, peristiwa ini membuat warga jemaat semuanya semakin rindu beribadah ke gereja," ujarnya.
Dua hal itu, lanjut Pdt. Fritz, bisa terjadi dan masih harus dilihat kepastiannya.
Baca Juga: Makanan Olahan Daging Babi, 83 Jemaat Gereja di Langkat Keracunan