Semarang, Sonora.ID - Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dinyatakan positif Covid-19. Adapun tiga pejabat tersebut di antaranya Kepala Dinas, Sekretaris Camat dan Camat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Satu dari antara tiga pejabat pemkot yang dinyatakan positif Covid-19 adalah Fajar Purwoto yang menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang.
Fajar diduga tertular virus tersebut karena kerap berinteraksi langsung dengan masyarakat saat bertugas melakukan patroli penertiban penanganan Covid-19 di wilayah Semarang.
Saat ini ia menjalani karantina mandiri di rumahnya dengan status OTG atau orang tanpa gejala karena kondisinya terbilang sehat.
“Saya sehat, enggak usah takut. Statusnya OTG karena rentan sekali bersinggungan dengan masyarakat saat melakukan penertiban,” ujarnya melalu siaran video yang diterima, Rabu (3/6/2020).
Fajar mengaku melakukan berbagai macam aktivitas selama menjalani karantina di rumah. Hal ini dilakukan agar imunitas tubuhnya meningkat dan kondisi tubuhnya membaik.
Baca Juga: Klaster Covid-19 Baru di Semarang? Yuk Kuatkan Imun Tubuh Agar Tak Tertular!
“Yang penting kita menikmati masa isolasi diri di rumah, ketemu anak dan istri, istirahat tidur yang cukup dan nyanyi-nyanyi agar jiwa dan raga merasa nyaman dan selalu bahagia,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan berpikir positif dan tetap semangat akan mampu menghalau virus Covid-19. Tak lupa juga menerapkan disiplin sesuai dengan aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
“Yang penting semangat, jangan berpikir negatif. Kalau kita berpikir positif, Insya Allah akan mendapatkan kesembuhan.”
Fajar juga mengungkapkan jika seluruh anggota Satpol PP juga sudah menjalani swab test massal guna mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga: Longsor Ancam Belasan Rumah Setelah Dua Rumah Ambruk di Bukit Manyaran Permai
“Sudah dilakukan swab test kepada seluruh anggota. Mudah-mudahan dapat mencegah penularan. Pokoknya terus semangat, aku aja semangat terus,” tegasnya.
Harapan Fajar saat ini agar ia dapat segera berkumpul dan kembali menjalankan tugasnya bersama tim patroli seusai menjalani karantina mandiri nanti.
“Mudah-mudahan dapat berkumpul kembali bertugas kembali dalam waktu dekat. Kuncinya tenang, jangan emosi. Nek mati (kalau meninggal) dan syukur dibawa Allah SWT selalu bersama kita,” pungkasnya.
Baca Juga: Jika Kebijakan 'New Normal' Dilaksanakan, Pengusaha Karaoke 'SK' Ingin Buka Kembali.