Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah belum lama ini menghadiri halal bihalal virtual bersama Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI Sulsel).
Hadir dalam halal bihalal tersebut Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar.
Dalam tauziahnya, Nazaruddin mengingatkan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat Sulsel agar belajar tidak hanya dari guru.
Baca Juga: Segera Masuki Era New Normal, Pelindo I Layani Secara Digital
Tetapi juga, masyarakat dapat belajar pada impersonal teachers yakni pada alam.
"Selama seseorang belum belajar dari impersonal teacher, sejatinya ia belum belajar," ujar Nasaruddin Umar.
Ia menjelaskan bahwa Al-Quran dan hadits serta pengalaman spiritual banyak mengisyaratkan tentang bagaimana manusia harus belajar kepada impersonal teracher.
Baca Juga: PDAM Kota Makassar Menghadapi Sejumlah Persoalan yang Perlu Diselesaikan
Pembelajaran tidak hanya mengandalkan deduksi akal, belajar dengan impersonal teacher justru akan membuka ilmu-ilmu lain.
"Salah satu keunggulan masyarakat Sulsel itu punya kemampuan belajar pada apa yang disebut impersonal teacher. Yakni belajar pada laut, belajar pada pananrang (bintang-bintang di atas langit), belajar kepada pohon dan binatang. Itulah iqra yang sejati," jelasnya.
Ia menjelaskan Iqra yang pertama diturunkan pada Nabi Muhammad SAW itu bukan membaca Qur'an.
Dimana saat itu belum ada Al-Qur'an yang ada adalah membaca alam.
Baca Juga: Tidak Kenakan Masker di Luar Rumah, Siap-Siap Kena Hukuman Ini
"Jadi duluan kita diperintahkan membaca Al-Qur'an besar, makro cosmos dalam bentuk alam raya, dari pada Al-Qur'an kecil dalam bentuk huruf-huruf kecil dalam bentuk Al-Qur'an ini," paparnya.
"Believe or not, alangkah miskinnya seorang mahasiswa kalau gurunya hanya orang hidup. Belajarlah pada leluhurnya yang sudah wafat. Nabi Muhammad SAW akan selalu datang mengajari seseorang yang memenuhi syarat. Ayatnya banyak," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PB IKAMI Sulsel Rahmat Al Kafi menyebutkan, halal bi halal ini merupakan pertemuan virtual kedua dengan Gubernur.
Baca Juga: Gawat! Kasus KDRT di Semarang Meningkat, Coba Perbaiki Komunikasi dan Ikuti Tips Berikut
Sama dengan pertemuan pertama, juga telah disampaikan bahwa IKAMI dan Pemprov Sulsel harus bersama-sama membangun Sulsel.
"Pertemuan kita juga membahas bagaimana alumni-alumni kita yang lulus di Jawa atau daerah lain di luar Sulsel, kembali. Kalau bisa kembali membangun di desa tertinggal misalnya," terangnya.
Dengan komunikasi intens yang telah terjalin dengan Gubernur, ia berharap banyak perhatian yang diberikan bagi mahasiswa rantau yang ada di seluruh Indonesia.
Walau data resmi tidak ada, namun diperkirakan jumlahnya 30-50 ribu orang.
Baca Juga: Mengenal Sosok Kepala Puskesmas di Gowa yang Meninggal Karena Covid-19