Sonora.ID - Memiliki rambut yang panjang dan sehat menjadi salah satu yang penting bagi penampilan sebagian perempuan.
Meski demikian, memiliki rambut yang panjang dan sehat pun tidak mudah dalam perawatannya, apa lagi hidup di Indonesia, negara tropis, yang cenderung panas ini.
Tak jarang perempuan memilih untuk mengikat rambutnya dalam beraktivitas sehari-hari agar lebih mudah untuk bergerak dan tidak mudah kepanasan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Seputar Bleaching Rambut yang Harus Kamu Ketahui!
Namun ternyata, mengikat rambut terlalu lama dan sering bisa menyebabkan bahaya dan masalah tersendiri pada kondisi rambut loh.
Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat kulit kepada terasa perih, rasa sakit ini disebabkan oleh ujung syaraf yang melekat pada setiap folikel rambut Anda.
Selain itu, rambut pun membutuhkan waktu istirahat, tekanan yang kuat yang diterima oleh akar rambut bisa memicu terjadinya kerontokan kronis.
Baca Juga: Ingin Rambut Warna Ngejreng? Simak Langkah Aman Bleaching Rambut Sendiri
Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya rambut yang rontok setiap harinya, bahkan lebih dari 100 helai.
Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan penipisan rambut bahkan berujung pada kebotakan.
Apa lagi jika Anda memiliki kebiasaan untuk memgikat rambut dalam keadaan basah, hal ini bisa menyebabkan kerontokan berlebih karena terus-terusan membiarkan rambut dalam keadaan lembab.
Baca Juga: Mudah Didapat, 3 Makanan Ini Bisa Bantu Kurangi Rambut Rontok, Loh!
Akar dan kondisi rambut yang lembab dalam jangka waktu lama bisa membuat rambut rapuh sehingga mudah rusak.
Berawal dari mengikat rambut pada kondisi basah dan membiarkan rambut dalam kondisi lembab, masalah pada rambut Anda pun bisa meluas ke berbagai keluhan.
Misalnya seperti rentan berketombe, kulit kepada terasa gatal karena kurangnya udara pada rambut, bahkan kondisi tersebut bisa menyebabkan jamur dan bakteri di kulit kepala.
Baca Juga: Cara Mengecat Rambut Sendiri di Rumah yang Mudah dan Tidak Merusak