Rupanya hal itu bisa terjadi karena rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang berbeda.
Utang Malaysia lebih kecil dari Indonesia yakni Rp 3.500 triliun namun rasio terhadap PDB lebih dari 60 persen.
Sedangkan Indonesia, meski hutang mencapai Rp 5000 triliun rasio jumlah utangnya hanya 29 persen dari PDB.
Dengan rasio yang lebih dari 60 persen itu, bisa dipastikan jika Malaysia akan kesulitan membayar cicilan utang dalam setiap tahunnya.
Baca Juga: Operasi Pengamanan Perbatasan Darat, 450 Prajurit TNI Siap Jaga Perbatasan RI-Malaysia
Hal ini tentu akan membawa efek berantai di konsisi moneter Malaysia.
Perlu diketahui, jika utang Malaysia kali ini sangatlah mengejutkan. Pasalnya tahun-tahun sebelumnya Malaysia jarang sekali memiliki utang lebih dari 300 miliar ringgit.
Dikabarkan jika kasus utang yang melejit ini karena kasus korupsi 1MDB (1 Malaysia Development Berhad).
1MDB ini seperti BUMN yang didirikan oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak untuk menghimpun dana pembiayaan proyek infrastruktur Malaysia.
Baca Juga: Jubir Kemenlu Ungkap Alasan Malaysia Pulangkan Tenaga Kerja Indonesia
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Utang Malaysia Rp3.500 Triliun Sedangkan Utang Indonesia Mencapai Rp5.000 Triliun, Tetapi Mengapa Justru Negara Jiran lah yang Terancam Bangkrut?.