Banjarmasin, Sonora.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo yang juga bertindak sebagai ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Nasional, bersama Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhajir Effendi, dijadwalkan berkunjung ke Kalimantan Selatan pada hari Minggu, (07/06).
Agenda utama kunjungan itu adalah untuk memantau langsung penanganan Covid-19 di Banua.
Baca Juga: Lagi, OJK dan FK-LJK Kalsel Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Usai rapat koordinasi bersama gugus tugas Kabupaten Barito Kuala di Aula Dekranasda Kalsel pagi tadi (05/06), Ketua Harian GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie membenarkan rencana kunjungan ketiga pejabat negara tersebut, yang sebelumnya diawali dengan konfirmasi resmi dari perwakilan pejabat BNPB.
Haries menyebut akan ada pemaparan dari gugus tugas Kalsel di VVIP Room Bandara Syamsudin Noor, sebelum dilakukan kunjungan ke lapangan yang lokasinya belum disepakati.
Baca Juga: 3.818 Calon Jamaah Haji Kalsel Gagal Berangkat Haji Tahun Ini
Pihaknya menilai, kunjungan kepala BNPB dan kedua menteri ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kinerja luar biasa tim surveillance daerah yang berhasil menemukan banyak kasus positif dari kalangan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Selain itu, pihaknya pun mengklaim, tingginya kasus baru di Kalimantan Selatan dalam beberapa hari terakhir, menandakan adanya upaya keras dari gugus tugas provinsi dan kabupaten kota, dalam melacak orang yang diduga tertular Covid-19.
Baca Juga: Sopir sembako keluhkan aturan di perbatasan Kalteng, Ini tanggapan Gugus Tugas Kalsel
Seperti diketahui, Presiden, Joko Widodo memberikan perhatian serius terhadap tingginya angka penyebaran kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan bersama dengan dua daerah lainnya, yakni Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Perhatian itu ditindaklanjuti dengan permintaan presiden terhadap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kementerian, TNI, Polri dan pemerintah di tiga daerah tersebut, untuk berkonsentrasi dalam upaya menekan pertambahan kasus.
Baca Juga: Gugus Tugas Kalsel: New Normal Baru Bisa Diterapkan pada Agustus 2020