Surabaya, Sonora.ID - Kabar baik kembali hadir dari Kota Surabaya karena jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kota Pahlawan mengalami peningkatan.
Hal ini tak lepas dari upaya masif yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terlebih adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, hari ini ada 132 pasien confirm Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan. Mereka terdiri dari 95 orang yang sebelumnya menjalani karantina di Hotel Asrama Haji dan 37 orang dirawat di Rumah Sakit Husada Utama.
“Hari ini ada 132 orang yang sembuh, terdiri dari Asrama Haji 95 dan RS Husada Utama 37 orang. Kalau kemarin yang sembuh dan dipulangkan itu ada 70 orang, dari Asrama Haji saja,” kata Feny sapaan lekatnya, Jum'at (05/06/2020).
Baca Juga: Surabaya Tunggu Pedoman Resmi Kemendikbud Soal Kepastian Tahun Ajaran Baru
Menurutnya, tren peningkatan kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya ini cukup signifikan. Salah satunya disebabkan karena adanya dukungan mobil PCR. Sehingga membuat proses diagnosa pasien menjadi lebih cepat.
“Kalau total hingga saat ini ada 742 orang yang sudah sembuh,” katanya.
Menariknya, tren kesembuhan pasien yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji ini terus meningkat. Pada Selasa (2/6/2020), ada 32 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Kemudian, pada Kamis, (4/6/2020) ada 70 orang. Sementara itu, hari ini, Sabtu (6/6/2020) ada 95 orang.
“Mudah mudahan ke depan makin tinggi tingkat kesembuhannya,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya ini juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan kesembuhan warga yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji itu terus meningkat. Salah satunya karena adanya dukungan moril para petugas di sana sehingga membuat warga itu merasa gembira.