"Kalau kita, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Ada kan," ungkapnya.
Bagindo menambahkan, selain kesehatan publik, bidang lain yang layak untuk mengisi tim gugus tugas adalah epidemiologi, penyakit menular, virus, pernapasan, gizi, dan lain-lain.
"Karena, isinya minus orang itu," ujarnya.
Hal itu, lanjut Bagindo, terjadi bukan hanya di gugus tugas kota, tapi juga provinsi.
"Di mana saja, provinsi, kota. Harusnya, merekalah," ungkapnya.
Bagindo menyarankan, pemerintah bersifat sebagai kolaborator saja.
"Berikan pada ahlinya, kalau kita gak paham," pungkasnya.