Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memaparkan sejumlah strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel bersinergi dengan Forkopimda secara maksmimal.
Pemaparan tersebut disampaikan Nurdin saat menggelar rapat tertutup dengan tim gugus tugas pusat yakni Kepala BNPB, Menkes dan Menko PMK.
Menurut Nurdin, sejauh ini upaya yang dilakukan antara lain melaksanakan PSBB di wilayah episentrum Makassar dan Gowa, karantina terpusat OTG dan ODP melalui Program Wisata Duta Covid-19.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Akui Tes Swab di Kota Makassar Berjalan Lambat
Pihaknya juga melakukan screening di pintu masuk untuk pelaku perjalanan dan tindak lanjut karantina jika Rapid Diagnostic Test (RDT) positif, screening massal di pasar dan untuk populasi bersiko lainnya.
Tak hanya itu, pihaknya memusatkan pelayanan kesehatan dan penanganan Covid-19 di lima rumah sakit.
"Untuk mendorong kesembuhan pasien juga sudah menyiapkan katering makanan bergizi yang dipantau oleh ahli gizi bagi pasien covid yang dirawat di Rumah Sakit," jelas Nurdin.
Strategi selanjutnya, lanjut Nurdin, meningkatkan kapasitas specimen laboratorium dari 350 menjadi 800 per hari dengan menambah jumlah laboratorium pemeriksa dari tiga menjadi tujuh lab.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Siapkan 20 Ribu Alat Rapid Test Gelombang Kedua