"Tetapi itu bukan berarti tidak bagus. Berarti kita on the track, bahwa penyakit ini harus tes lebih banyak, temukan mereka yang positif dan isolasi, sehingga penularan bisa berlanjut kita kurangi," terangnya.
Ia menyebutkan, jika melihat data di world meter (www.worldmeters.info), selain jumlah kasus juga diperlihatkan jumlah kemampuan tes setiap negara.
"Kalau rendah orang kemungkinan tidak percaya kita punya data, ia karena sedikit yang ditest. Oleh itu capai test yang dipersyaratkan," paparnya.
Baca Juga: Menkes, Kepala BNPB, dan Menko PMK Apresiasi Penanganan Covid-19 Sulsel
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan, kemampuan tes ini dapat mempercepat hasil dan status Covid.
Dengan demikian, pihaknya dapat melakukan tindakan, termasuk pemakaman pasien yang selama ini jadi
"Dan saya sampaikan ke teman-teman gugus yang kita dahulukan untuk test adalah PCR, itu yang sudah terpapar di rumah sakit dan itu yang harus jadi prioritas. Masuk jangan ditunda-tunda, langsung kita swab dan bawa untuk pemeriksaan," tegasnya.
Baca Juga: PSBB Berakhir, Pemkot Banjarmasin Belum Izinkan Tempat Hiburan Malam Beroperasi